KATANTT.COM--Sebuah perahu bagan terbakar di perairan laut Kawasan Wisata Surfing Besialu, Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (8/8/2023). Perahu bagan tersebut merupakan milik Ruben Messah (42), warga Dusun Deranitan, Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Diperoleh informasi kalau pada Selasa (8/8/2023) sekira pukul 07.30 Wita, juragan perahu bagan, Jonas Pandie, warga Desa Fuafuni bersama 5 orang ABK menggunakan perahu bagan bertolak dari Pelabuhan Tradisional Nemberala dengan tujuan menarik/derek salah satu perahu bagan lainnya yang mengalami kerusakan di sekitar perairan laut kawasan wisata surfing Besialu yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Pantai Nemberala.

Di lokasi perahu bagan yang rusak, perahu bagan yang dikemudikan Jonas Pandie tidak bisa menarik/derek perahu bagan yang rusak karena kondisi angin kencang disertai gelombang. Juragan memutuskan untuk kembali ke pelabuhan tradisional Nemberala, Rote Ndao.

Namun saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba terjadi ledakan di bagian ruang mesin disertai asap tebal dan api.
Para ABK berteriak meminta tolong kepada beberapa boatman yang sementara berada di sekitar lokasi kejadian.

Sesaat kemudian beberapa boatman langsung mendatangi para korban dan mengevakuasi para ABK ke pantai Nemberala.
Perahu bagan yang terbakar berjenis perahu fiber, ukuran 11 x 2.20 meter dengan menggunakan 1 buah mesin diesel merk Jiangdong 27 Pk.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, hampir seluruh bagian perahu bagan terbakar bersama mesin, pukat dan semua peralatan yang ada di perahu. Taksiran kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 100.000.000.

Kanit Reskrim Polsek Rote Barat bersama 5 anggota Polsek Rote Barat ke pelabuhan dan memeriksa para ABK.
Kelima ABK yang diperiksa yakni Rino Pandie, Devid Pah, Even, Gusti dan Ivan. Mereka merupakan warga Desa Fuafuni, Desa Dolasi dan Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya.

Penyebab kebakaran perahu bagan milik Ruben Messah diperkirakan berasal dari kamar mesin dan kondisi cuaca angin kencang sehingga api dengan cepat membakar seluruh bagian perahu. Saat petugas tiba di lokasi kejadian, kelima ABK telah dievakuasi ke pantai Nemberala dengan kondisi sehat dan langsung dijemput oleh pihak keluarga serta pemilik perahu.

Badan perahu bagan sendiri telah terbakar hangus sehingga tidak bisa diderek ke pantai. Pihak pemilik perahu bagan menerima kejadian kebakaran yang ada sebagai musibah.