KATANTT.COM--Pemerintah Kota Kupang telah melakukan karantina terhadap dua kelurahan di Kota Kupang yakni Kelurahan Oesapa dan Kelurahan Kelapa Lima sebagai wilayah yang terpapar rabies melalui anjing peliharaan warga.

"Dengan kejadi ini, saya beri peringatan dan imbauan bagi warga untuk segera mengkandangkan atau mengikat anjing peliharaan. Jika dilepas maka akan dilakukan tindakan tegas dengan menembak mati anjing-anjing yang dibiarkan lepas bebas berkeliaran," tegas Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh membuka Festival Budaya etnis Flores di Kelurahan Naikoten 2, Senin Sore (7/8/2023).

Menurut George Hadjoh, keputusan Pemkot Kupang menembak mati anjing yang berkeliaran sebagai antisipasi mencegah rabies apabila hewan peliharaan ini menggigit warga. Pasalnya, nyawa manusia jauh lebih bernilai daripada anjing itu, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan operasi ke lapangan.

"Khusus di dua kelurahan yang menjadi lokasi awal adanya kejadian anjing peliharaan mati dan setelah diambil sampelnya, ternyata mengandung virus rabies maka akan dilakukan operasi bersama sterilkan area dari penyebaran virus rabies," jelasnya.

Namun kata George Hadjoh, pihaknya telah menugaskan seluruh OPD sampai camat dan 51 lurah se-Kota Kupang untuk segera melakukan koordinasi guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus rabies lebih luas lagi.