• Nusa Tenggara Timur

Polisi Tetapkan Tersangka Pengeroyokan Pasca Pertandingan Futsal di TTS

Imanuel Lodja | Jum'at, 04/08/2023 17:51 WIB
Polisi Tetapkan Tersangka Pengeroyokan Pasca Pertandingan Futsal di TTS Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa saat turun langsung ke Desa Hane Kecamatan Batu Putih dan menginterogasis alah satu warga pasca bentrok antar warga saat pertandingan futsal, Kamis (3/8/2023).

KATANTT.COM--Penyidik Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS) menetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan Marjun Mengga meninggal dunia. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti.

"Untuk (kasus) pengeroyokan sudah ada tersangka,"ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, SH, saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Namun Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu belum menyebutkan nama dan jumlah tersangka yang ditetapkan. "Sementara persiapan gelar (perkara) untuk melihat peran pelaku," tambah Joel Ndolu.

Ia menyebutkan pula kalau korban Dianto Benu masih dirawat karena mengalami luka pada bagian wajah. Sementara korban meninggal Marjun Mengga sudah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikuburkan. "Korban yang meninggal atas nama Marjun Mengga dan korban lainnya Dianto Benu (mengalami) luka pada bagian wajah," tambahnya.

Polisi juga masih menyelidiki kasus pengrusakan dan pembakaran delapan unit rumah warga dan satu unit sepeda motor milik warga Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS. "Untuk kasus pembakaran masih lidik," tandasnya.

Pengeroyokan ini bermula saat adanya pertandingan futsal (31/7/2023). Korban sedang menonton pertandingan futsal. "Bola keluar sehingga korban Dianto Benu mengambil bola tersebut namun oleh Arto Talan memukul korban,katanya.

Rabu (2/8/2023), korban Marjun Mengga dan Dianto Benu menuju rumah Arto untuk berdamai. Kedua korban mengetuk pintu tapi tidak ada orang. Saat itu tiba-tiba datang massa langsung memukul korban Marjun Mengga dan Dianto Benu hingga korban Marjun Mengga mengeluarkan darah.

Kemudian datang 2 orang warga melerai korban, namun korban masih sempat dipukul oleh massa. Selanjutnya korban Marjun Mengga dan Dianto Benu dibawa oleh 2 orang warga yang melerai ke Kantor Desa Hane dan dibawa ke RSUD SoE oleh Bhabinkamtibmas.

"Setelah menerima LP dan mendatangi TKP, saat ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, selanjutnya akan dilaksanakan gelar perkara untuk penentuan tersangka dan langkah sidik selanjutnya," lanjut Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu.

Pertandingan futsal di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), berujung ricuh.hingga menyebabkan dua orang dianiaya dan terluka. Salah satu korban kemudian meninggal dunia pada Kamis (3/8/2023).

FOLLOW US