• Nusa Tenggara Timur

KLM Teman Baik Tenggelam di Pantai Merah-Labuan Bajo, 9 Orang Penumpang Selamat

Imanuel Lodja | Sabtu, 22/07/2023 21:44 WIB
KLM Teman Baik Tenggelam di Pantai Merah-Labuan Bajo, 9 Orang Penumpang Selamat Kapal Phinisi KLM Dragonet 01 yang mengamali patah kemudi beberapa waktu di labuan bajo

KATANTT.COM--Kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (22/7/2023). KLM Teman Baik GT 27 yang dinahkodai Suparlin tenggelam di wilayah Perairan Pantai Merah (Pink Beach) Pulau Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

Kapal yang memuat 9 penumpang sekitar pukul 11.20 wita berlayar dari Manta Point menuju Pantai Merah (Pink Beach). Pada saat berlayar dari Manta Point menuju Pantai Merah, KLM Teman Baik mengalami kerusakan mesin. Kapal pun ditarik menggunakan KLM Flores Utama.

Namun, di sekitar Perairan Pantai Merah terjadi pusaran air mengakibatkan KLM Teman Baik miring dan tenggelam. 9 orang penumpang berhasil di evakuasi ke atas KLM Flores Utama.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko melalui Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta saat dikonfirmasi dari Kupang, Sabtu (22/7/2023) membenarkan kejadian ini. “Iya benar ada satu unit kapal wisata jenis phinisi yang tenggelam di perairan pantai Pink Beach,” kata Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta.

Anggota piket jaga Satpolairud Polres Manggarai Barat berkoordinasi dengan Basarnas Labuan Bajo untuk melakukan evakuasi. “Data sementara bahwa ada sembilan wisatawan yang menjadi korban dalam kecelakaan kapal tenggelam tersebut dan mereka warga negara Malaysia yang sedang berwisata,” ujar I Wayan Merta.

Namun tegas dia untuk memastikan lagi jumlah pastinya para korban dan bagaimana kronologisnya menunggu kedatangan kapten kapal dan para korban yang sedang dievakuasi menuju ke Dermaga Labuan Bajo. Pihaknya juga masih memeriksa ijin berlayar dan manifest lengkap dari kapal yang tenggelam itu. “Saat ini para korban dan kapten kapal dan ABK sedang dievakuasi ke dermaga, nanti kami update lagi,” ujarnya.

Diakui kalau Basarnas dan pihak Polairud Polres Manggarai Barat, tidak terlibat dalam proses evakuasi para korban kapal, karena proses evakuasi berhasil dilakukan oleh nelayan dan warga yang memang berada dekat dengan lokasi kecelakaan kapal tersebut.

FOLLOW US