KATANTT.COM--Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, MHum, mendengarkan permasalahan masyarakat di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, akhir pekan lalu.

Ikut mendampingi Kapolda NTT yakni Karo Ops, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Dirintelkam, Kombes Pol. Jan Wynand Imanuel Makatita, Dirreskrimum, Kombes Pol Mochammad Yoris Maulafa Yusuf Marzuk, Dirresnarkoba, Kombes Pol Sigid Haryadi, Kabidkeu, Kombes Pol Widada, Kabid Propam, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase dan Auditor Kepolisian Madya Itwasda Polda NTT.

Hadir pula Lurah TDM Donatus N. Samson, SSos, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda serta warga masyarakat Kelurahan TDM.

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir untuk berdiskusi, menyampaikan keluhan, dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.

"Terima kasih atas kehadiran bapa dan mama sudah memenuhi undangan kami untuk bertatap muka antara Polri dengan masyarakat, untuk berdiskusi, untuk menyampaikan keluhan, permasalahan, untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada," ucap Johni Asadoma.

Dijelaskannya, setiap akhir pekan, pihaknya bertemu masyarakat dan merupakan program Polri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Polres-polres.

Tujuannya, agar Polri dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan langsung keluhan serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Jenderal polisi bintang dua ini menekankan bahwa program ini juga bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. "Jadi Jumat curhat ini selain untuk mendengarkan langsung keluhan atau permasalahan masyarakat juga untuk lebih mendekatkan Polri dengan Masyarakat," jelasnya.

Orang nomor satu di Polda NTT ini mengajak masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi agar dapat dicari solusi, termasuk memberikan koreksi terhadap kinerja polisi.

Selain itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat, mengingatkan bahwa kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan, menertibkan masyarakat, serta menciptakan keamanan.

"Tanpa iman, kita tidak bisa tidak bisa bekerja dengan nyaman, sehingga produktivitas masyarakat itu menurun, karena itu, keamanan, kenyamanan dan ketertiban adalah salah satu kunci untuk kita bisa membangun," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Kelurahan TDM menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi di lingkungan mereka, antara lain masalah minuman keras (miras), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), keamanan acara pesta yang melebihi jam yang ditentukan, serta permasalahan hukum yang mereka alami.

Terkait masalah keamanan lingkungan, secara khusus warga TDM meminta kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma untuk meningkatkan kegiatan patroli terutama pada jam-jam rawan. Masyarakat juga memberikan apresiasi kepada Polri, terutama Polda NTT, karena telah memilih Kelurahan TDM sebagai tempat pelaksanaan pertemuan untuk Curhat.

Kegiatan ini memungkinkan masyarakat untuk lebih dekat dengan Polri dan mengapresiasi upaya Polri dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.