KATANTT.COM--Namlia mnenggelar Pameran Seni Budaya dan Kontemporer dengan tema Kontemporer Kelahiran Baru di Taman Budaya Gerson Poyk pada Sabtu (15/7/2023). Pemeran ini setelah melihat perkembangan budaya dan seni di Nusa Tenggara Timur semakin progresif.

"Namlia ini namanya sebuah perayaan seni kontemporer di Kota Kupang. Jadi mengumpulkan teman-teman dari masing-masing seniman di setiap bidang untuk merayakan seni di Kota Kupang itu seperti apa" kata Manajer Namlia, Adriana Ngailu di Taman Budaya Gerson Poyk Provimsi NTT, Sabtu (15/7/23).

Tahun ini jelas Adriana, Namlia mengangkat tema Kontemporer Kelahiran Baru di mana nama itu sendiri berasal dari bahasa Suku Helong yang artinya tumbuh subur yang mencerminkan seni di Kota Kupang yang semakin tumbuh dengan subur.

"Selama ini, biasa dibuat pemeran di masing-masing yakni seni lukisan, gambar dan fotografi. Kali ini saya ingin kita buat dan merayakan sama-sama di mana akhirnya kita bisa buat sama-sama dan merayakannnya," ujarnya.

Sedangkan Namlia sendiri dimulai dari bulan Juli-September selama tiga bulan dan puncak acaranya adalah Pameran Namlea dirangkai dengan acara pertama berupa Pameran 0.0 sebagai perkenalan sekaligus membuka dengan resmi area Pasar Karya Seni di Kota Kupang.

Kebudayaan terus berkembang mengikuti perubahan sosial yang melingkupi seluruh aktivitas manusia sehingga selalu menghadirkan bentuk baru dan diterima oleh publik tanpa melepas nilai-nilai kebudayaan dan moralitas.

"ebudayaan ini disebut kebudayaan kontemporer, mencakup tren mode, gaya hidup, kebiasaan konsumsi, media massa, teknologi, serta norma dan nilai yang mendefinisikan masyarakat itu sendiri. Salah satu bentuk penyampaian kebudayaan agar tetap lestari ialah melalui seni, untuk itu seni adalah media yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan kebudayaan, sarana interaktif dan efektif," ungkapnya.