KATANTT.COM--Material longsoran yang terjadi pada Jumat, 17 Februari 2023 lalu ini kini terlihat bergerak ke sisi kiri. Material berupa tanah yang bergerak tersebut sudah menimbun rumah Robert Wadu di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Timbunan tanah ini menimpa hingga mencapai plafon bagian kanan rumah. Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, pemilik rumah melakukan evakuasi dan pembongkaran secara bertahap yang sudah dimulai dari atap rumah.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK, MH, yang dikonfirmasi Sabtu (24/6/2023) membenarkan kejadian ini. Dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan berbagai upaya demi keselamatan jiwa masyarakat yang berada disekitar lokasi.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya terbaik demi keselematan warga masyarakat disekitar lokasi," ujarnya.

Keadaan ini memang sulit diantisipasi karena material longsoran yang ada sudah mulai mengering dan saat ini sudah memasuki musim kemarau. Di lokasi tersebut, satu unit eksavator sedang melakukan pengerukan material tanah yang bergerak ke arah rumah milik Robert Wadu.

Sedangkan ruas jalan Timor Raya, Kecamatan Takari masih lancat dan tidak terganggu. "Arus lalu lintas masih lancar dan tidak terganggu," tandas Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.

Sebelumnya satu unit truk tronton nomor polisi DH 9355 UH milik PT Gudang Mas berhasil dievakuasi. Truk tronton ini tertimbun longsoran sejak Jumat (18/2/2023) lalu di Jalan Timor Raya kilometer 72 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Truk tronton kemudian dievakuasi ke Kota Kupang. Proses evakuasi ini membutuhkan proses yang tak mudah karena harus dikeluarkan dari dalam tumpukan material longsoran yang sangat banyak jumlahnya sejak Senin (20/3/2023) malam.

Truk bermuatan kontainer kosong ini berhasil ditemukan pada pukul Senin (20/3/2023) malam sekitar pukul 22.00 wita. Truk tronton ditemukan saat sedang dilakukan pembersihan material longsoran oleh pihak BPJN Propinsi NTT.

Setelah berhasil ditemukan, truk tronton berwarna merah tersebut diangkat menuju tempat yang memudahkan proses evakuasi lanjutan. Pukul Rabu (22/3/2023) siang sekitar pukul 13.40 Wita akhirnya truk tronton bersama kontainer kosong yang rusak tersebut berhasil dievakuasi ke Kota Kupang.

Evakuasi menggunakan dua unit truk dengan nomor polisi DH 9693 AH dan L 8672 UH milik PT Gudang Mas. proses pengerukan dilakukan dengan jumlah material tanah yang sudah dibuang dan dipindahkan dari lokasi longsor sekitar 20.000 meter kubik.