• Nusa Tenggara Timur

Kunker ke Ngada, Gubernur NTT Tegaskan Membangun Pendidikan Adalah Membangun Masa Depan

Imanuel Lodja | Jum'at, 19/05/2023 07:41 WIB
Kunker ke Ngada, Gubernur NTT Tegaskan Membangun Pendidikan Adalah Membangun Masa Depan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mendapat penyambutan dengan tari-tarian saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada tepatnya di SMA Negeri 1 Restorasi Riung, Rabu, (17/5/2023).

KATANTT.COM--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan bahwa membangun pendidikan adalah membangun masa depan. Pasalnya, membangun pendidikan artinya sedang membangun masa depan, sehingga perlu anak-anak sekolah didukung dengan fasilitas pendidikan sehingga bisa menghasilkan generasi berkualitas dan membangun masa depan daerah dan bangsa.

"Kita bersyukur dengan penyerahan bantuan bagi sekolah-sekolah ini maka akan mendukung pembangunan dan pengembangan kualitas pendidikan kita," kata VB saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada tepatnya di SMA Negeri 1 Restorasi Riung, Rabu, (17/5/2023).

Kunker ke Ngada ini dalam rangka menghadiri acara Penyerahan Bantuan DAK dan DAU T.A 2023 bagi SMA/SMK Se-Kabupaten Ngada dan penyerahan Bantuan Sosial Beras untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Ngada serta Penyerahan Bantuan Sarana Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ngada.

VBL mengungkapkan lembaga pendidikan atau sekolah harus memberikan pemahaman serta pengetahuan yang luas dan mendalam kepada siswa mengenai potensi atau keunggulan dan kekayaan yang dimiliki daerah.

"Lembaga pendidikan atau sekolah perlu memberikan ruang pemahaman serta perspektif dan pengetahuan agar siswa mengenal dan memahami dengan baik keunggulan potensi daerahnya.

"Ataupun memberikan informasi tentang kekuatan ekonomi daerah pada sektor-sektor tertentu. Ajarkan siswa sehingga punya pengetahuan luas tentang keunggulan atau potensi pada sektor perikanan, pertanian, peternakan, pariwisata dan lainnya," ungkapnya.

"Kalau mereka mengenal dan paham tentang hal itu, maka pasti akan tertarik untuk belajar lebih mendalam dan menjadikan potensi tersebut untuk menghasilkan produk dan memberikan penghasilan ekonomi," tambahnya.

Untuk diketahui total bantuan untuk SMA/SMK adalah senilai Rp 16.232.647.000 dengan rincian masing-masing sekolah yakni SMA Negeri 1 Restorasi Riung  (Rp 2.020.000.000), SMA Negeri 2 Jerebuu (Rp 2.020.000.000), SMA Negeri 1 Restorasi Wolomeze (Rp 2.020.000.000) dan SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans (Rp 125.000.000).

Selain itu, SMA Negeri 1 Golewa Were (Rp 125.000.000), SMA Negeri 2 Bajawa (Rp 260.000.000), SMA Citra Bakti (Rp 260.000.000), SMAK Regina Pacis Bajawa (135.000.000), SMA Neggeri 2 Soa (Rp 1.325.000.000), SMA Negeri 1 Jerebuu (Rp. 1.989.616.000), SMA Negeri 1 Aimere (Rp 2.158.031.000), SMK Negeri 1 Wolomeze (Rp 3.670.000.000), dan SMKS Sanjaya Bajawa (Rp 125.000.000).

Sementara Bupati Ngada Andreas Paru mengungkapkan bahwa komitmen Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat khususnya bidang pendidikan ini adalah untuk dapat menghasilkan generasi berkualitas di Kabupaten Ngada.

"Kita ketahui bersama sektor pendidikan yang menjadi salah satu komitmen dari Bapak Gubernur yang bertujuan untuk menghasilkan anak-anak Kabupaten Ngada yang berkualitas sehingga pada akhirnya kita dapat mengolah berbagai sumber daya yang ada di kabupaten Ngada ini dengan baik dan berhasil untuk kemajuan daerah Ngada," jelasnya.

Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Ngada ini menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan tetap berkomitmen mendukung Program Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui sektor pertanian dan sektor pariwisata.

FOLLOW US