KATANTT.COM--Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli, Sst Mk SH MM melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pemeriksaan kesehatan I di gedung hemodialisa Rumah sakit Bhayangkara Kupang, Selasa (9/5/2023).

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli yang juga pengawas internal pelaksanaan seleksi terpadu penerimaan anggota Polri Panda Polda NTT mendatangi lokasi pemeriksaan kesehatan di hari ke keenam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

Di hari keenam ini ada 390 peserta terdiri dari 328 orang peserta pria dan 63 orang peserta wanita. Mereka berasal dari Kabupaten Sabu Raijua, Manggarai Barat, Flores Timur dan Lembata.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli mengelilingi lokasi pemeriksaan kesehatan didampingi Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, SIK, dan pengawas internal dari Propam Polda NTT serta pengawas eksternal dari IDI dan AJI Kota Kupang.

Di tenda tempat peserta menunggu giliran mengikuti tes, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli memeriksa kelengkapan peserta seleksi dan memberikan sejumlah masukan.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli juga memeriksa setiap lokasi pelaksanaan tes mulai dari pemeriksaan mata, tensi, gigi, THT, tinggi dan berat badan serta buta warna.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli juga memeriksa kelengkapan peralatan Bid Dokkes Polda NTT selaku penanggungjawab pemeriksaan kesehatan. Selain itu, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli memantau proses pemeriksaan kesehatan bagi peserta seleksi.

Kepada para peserta seleksi, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli berpesan agar peserta menjalani pemeriksaan kesehatan dengan baik. "Kalian harus lulus karena kemampuan dan karena sehat, bukan karena faktor lain," ujar Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli.

Ia juga mengingatkan agar peserta tidak berbuat hal yang menyimpang demi kelulusannya. "Kalian harus nurut dan jalani pemeriksaan kesehatan ini dengan baik," tambah Zulkifli.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli minta kepada pengawas eksternal dan internal bisa memantau proses seleksi agar berjalan dengan bakk dan sesuai ketentuan. "Awasi mereka yang berbuat aneh atau yang berbeda dari yang lain," tegas Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli.

Selama 10 hari sejak pekan lalu, sebanyak 3.420 orang calon Bintara Polri dari 22 kabupaten/kota di NTT mengikuti pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak Kamis (4/5/2023) hingga Jumat (12/5/2023).

Sebanyak 3.420 calon bintara Polri ini terdiri dari 2.932 orang peserta pria dan 488 orang peserta wanita.
Pemeriksaan kesehatan I meliputi pemeriksaan fisik, mata, tensi, THT, gigi dan pengukuran tinggi serta berat badan.

Pemeriksaan yang dipimpin Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono ini dipusatkan di gedung hemodialisa rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Pemeriksaan kesehatan ini juga diawasi pengawas internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda NTT.

Ada pula pengawas eksternal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang dan pengawas lainnya. Pemeriksaan kesehatan tahap I meliputi pemeriksaan fisik yakni tinggi dan berat badan, THT, mata, gigi, tekanan darah dan pemeriksaan fisik.

Masing-masing peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan mengikuti pemeriksaan secara bergiliran. Panitia daerah menerapkan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BeTAH) serta clean and clear.

Hasil seleksi pun dilakukan dengan pola one day service yakni seluruh hasil seleksi langsung diumumkan dan peserta bisa mengakses hasil seleksi.