• Nusa Tenggara Timur

Wujud Toleransi, Pemuda di Kupang Buat Salib Berdampingan dengan Beduk

Imanuel Lodja | Minggu, 09/04/2023 08:27 WIB
 Wujud Toleransi, Pemuda di Kupang Buat Salib Berdampingan dengan Beduk Pemuda dan pemudi rayon II Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang membuat replika ketika Tuhan Yesus disalibkan dan seorang muslim sedang memukul beduk.

 KATANTT.COM--Sejumlah pemuda di Kota Kupang, NTT memiliki cara merawat toleransi antar umat beragama. Pemuda dan pemudi rayon II Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang membuat replika ketika Tuhan Yesus disalibkan dan seorang muslim sedang memukul beduk.

Pemuda Kristen Feri Laa mengatakan, replika ini dibangun di satu lokasi, untuk merayakan Paskah bagi umat Kristiani serta Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Muslim di Kota Kupang.

Menurutnya, latar belakang pemuda rayon dua jemaat GMIT Kota Kupang membuat salib dan beduk adalah, muncul inspirasi bahwa saat ini ada dua perayaan besar keagamaan yang berjalan bersamaan.

"Momen Paskah dan Ramadhan serta Idul Fitri ini lah kita pemuda Fatufeto berpikir untuk harus merawat dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di NTT, khusunya Kota Kupang," ujarnya, Sabtu (8/4/2023).

"Dua jenis Ikon yang terpajang melambangkan dua hari raya besar yakni, Paskah dan Lebaran yang akan dilaksanakan oleh warga Fatufeto baik penganut agama Kristiani, maupun Muslim," tambah Feri Laa.

Sedangkan perwakilan pemuda Muslim Fatufeto Munawar Kiah menambahkan, umat Kristiani dan Muslim di Fatufeto merawat dan mewujudkan, serta mempertahankan toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin.

"Lingkungan kami banyak pemeluk agama Kristiani dan Muslim yang mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat erat. Bahkan kami disini mengutamakan hidup damai antar umat beragama, karena kami semua bersaudara," tutupnya.

Warga yang melintasi lokasi dibuat terpana dengan replika yang dibuat. Ada juga warga yang turun dari kendaraan untuk mengambil gambar, maupun selfie menggunakan handphone masing-masing. Pada Kamis malam, seluruh jemaat rayon II Fatufeto menggelar doa bersama di lokasi pembuatan salib dan beduk tersebut.

FOLLOW US