• Nusa Tenggara Timur

Lakalantas Maut di Sikka, Siswa SMA dan Kondektur Truk Tewas

Imanuel Lodja | Rabu, 05/04/2023 10:48 WIB
Lakalantas Maut di Sikka, Siswa SMA dan Kondektur Truk Tewas Anggota Satlamntas Polres Sikka melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka berat terjadi di Kabupaten Sikka Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/4/2023) malam.

KATANTT.COM--Kecelakaan lalu lintas menyebabkan korban meninggal dunia dan luka berat terjadi di Kabupaten Sikka Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/4/2023) malam sekitar pukul 20.15 wita. Kecelakaan terjadi di jalan jurusan Maumere, Kabupaten Sikka-Larantuka, Kabupaten Flores Timur tepatnya di depan SMK Talibura, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Kecelakan terjadi antara mobil dump truck warna merah nomor polisi EB 8922 BF dengan mobil dump truck warna kuning nomor polisi EB 2334 B dengan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa plat nomor. Kecelakaan ini menyebabkan dua korban meninggal dunia.

Korban meninggal yakni pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, Yakobus Yeriko Liwu (19), siswa SMA yang juga warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Pasca kecelakaan, ia mengalami luka robek di dahi, luka lecet di alis mata kanan, luka lecet di pipi kanan, luka lecet di bibir, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal lainnya yakni kondektur mobil dump truk warna merah nomor polisi Piter Gonsales Lama (18), warga Wairita, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Setelah kecelakaan, ia mengalami mengalami luka robek pada wajah, patah pada tangan kiri dan kanan , patah di kaki bagian kiri dan meninggal dunia di TKP.

Korban luka yakni kondektur mobil dump truk warna merah, Berto (21), warga Kangae, Desa Ili, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka setelah kecelakaan mengalami luka robek di kepala dan dalam kondisi kritis. Korban lainnya yakni kondektur mobil dump truck warna kuning, Benediktus Ivonius (23), warga Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Setelah kecelakaan mengalami benturan tidak sadarkan diri. Korban luka berat yakni pengemudi mobil dum truk warna kuning nomor polisi EB 2334 B, Antonius Mesak (58), warga Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Ia mengalami luka di bahu kanan, luka lecet di punggung, rasa sakit di pinggang dan kaki sebelah kiri akibat benturan. Sementara korban lainnya yakni pengemudi mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF, Stefanus Nong Darwin (30), warga Wairita, Dusun Nangahale Doi, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Setelah kecelakaan, Stefanus mengalami luka di dahi bagian kanan dan tidak sadarkan diri.

"Penyebab kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF, Stefanus Nong Darwin," ujar Kapolres Sikka, AKBP Nelson F Quintas, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Firamudin saat dikonfirmasi Rabu (5/4/2023).

Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF yang dikemudikan Stefanus Nong Darwin melaju dari arah Waigete menuju Talibura. Kemudian mobil menabrak mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 2334 B yang sementara parkir di bahu jalan sebelah kiri.

Setelah itu mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF terbalik ke jalur pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai korban Yakobus Yeriko Liwu. "Kendaraan mengenai pengendara sepeda motor yamaha vixion warna hitam tanpa TNKB yang bergerak dari arah Talibura menuju ke Waigete," katanya.

Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor yamaha vixion Yakobus Yeriko Liwu dan kernek mobil dump truck warna merah, Piter Gonsales Lama meninggal dunia di tempat kejadian. Kemudian pengemudi mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 8922 BF dan kernek Berto dalam kondisi kritis. Dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Talibura, Kabupaten Sikka.

Kasus ini ditangani unit Laka Satlantas Polres Sikka melalui laporan polisi nomor: LP/A/16/IV/2023/SPKT. Sat Lantas/Res Sikka/Polda NTT, tanggal 4 April 2023. "Ada 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan ringan," ujarnya.

FOLLOW US