KATANTT.COM--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan Gedung Kantor PT Kawasan Industri Bolok (KIB) yang terletak Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Rabu (22/2/2023).

Pengresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT, VBL mengatakan pentingnya kemajuan modernisasi dan industri dalam menopang pembangunan daerah.

"Kemajuan sebuah daerah pada saat ini dapat dilihat dari tahapan modernisasi pembangunan dan juga pertumbuhan industri," ujarnya.

Menurut VBL, sebuah daerah akan dikatakan ekonominya hebat kalau industrinya sudah mulai berkembang. Dan untuk mencapai tahapan tersebut harus mengubah pola pikir menjadi manusia modern yang sudah cepat tanggap terhadap perkembangan industri saat ini.

"Hari kita kita bersuka cita datang ke sini untuk peresmian Gedung Kantor PT Kawasan Industri Bolok. Saya atas nama pemerintah dam masyarakat Provinsi NTT memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur bersama Komisaris juga jajaran lainnya yang berperan baik dari pembangunan gedung kantor hingga pada peresmian hari ini," ungkapnya.

Ia menyebut, keberadaan kantor ini tentunya memberikan tanda dan kehormatan sendiri bagi kita yang sedang menuju pada pertumbuhan industri dan modernisasi.

"Keberadaan kantor ini sebagai simbol pelayanan kepada masyarakat, serta melalui peresmian ini juga kita harapkan sebagai motivasi bagi PT KIB untuk memberikan ide inovatif dan pikiran modern bagi provinsi ini," sebut VBL.

Ia juga mengungkapkan kepada Pimpinan PT KIB untuk terus dikembangkan dengan membangun jejaring yang lebih luas dan juga memaksimalkan keterlibatan pebisnis muda.

Kawasan industri ini kita harapkan terus berjalan ke depan, terus berkembang lebih besar, dan lebih luas serta lebih hebat lagi.

Lewat peran PT KIB ini juga mari kita bersama-sama belajar dan melatih pengembangan industri dalam hal ini juga pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya sehingga menjadi kekuatan ekonomi agar dapat terus bertumbuh menopang pembangunan provinsi ini.

"Saya juga minta pihak PT KIB untuk juga mau membuka jejaring relasi dengan kawasan industri lainnya di luar NTT sehingga makin banyak masukan dan ilmu industri yang didapat bagi PT KIB," papar VBL.

"Adapun hal penting lainnya adalah keterlibatan pebisnis muda yang ikut berpartisipasi dalam pelayanan PT KBI sehingga industri kita tetap berkelanjutan," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT, VBL juga menjelaskan terkait tencana pembangunan free trade zone di perbatasan RI - Timor Leste yang akan menjadi zona ekonomi khusus.

Ia mengisahkan dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Timor Leste kemarin, sudah dibicarakan terkait dengan pembangunan free trade zone.

Di sana nanti kata VBL, akan dibangun insustri-industri besar dengan sekurang-kurangnya akan dibangun 30 sampai 40 pabrik. Itu tentunya akan membawa dampak besar bagi ekonomi kita dan juga Timor Leste.

Oleh sebab itu, PT KIB juga harus mulai menyiapkan diri untuk terlibat juga dalam industri yang ada di sana nanti.

VBL mengutarakan potensi energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Provinsi NTT untuk mampu menopang kemajuan industri diantaranya energi panas matahari, angin, panas bumi (geothermal) serta arus laut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kawasan Industri Bolok, Gabriel Kenenbudi mengungkapkan Peresmian Gedung Kantor PT KIB ini sebagai lambang kemajuan industri di NTT.

Dengan diresmikan gedung kantor PT KIB ini kata Gabriel, sebagai lambang kemajuan industri di NTT. Ini juga merupakan langkah atau bagian strategi bukan saja pemerintah yang mengambil peran dalam pembangunan di daerah ini tetapi juga pelaku bisnis bersama masyarakat.

"Saya juga mengajak kepada semua masyarakat, pemerintah daerah dan pelaku bisnis mari kita kerja bangun daerah ini dengan kekuatan industri. Kami siap bekerja sama, juga dengan semangat kerja keras dan kerja cerdas demi kemajuan NTT," jelasnya.

Gabriel menambahkan dalam peresmian tersebut juga dilaksanakan, penandatanganan kontrak kerja sama sewa lahan PT Gulf Mangan Group dan PT Ecomec Resources Indonesia. Usai peresmian tersebut.