• Nusa Tenggara Timur

Distribusi Logistik di Pulau Timor Menggunakan Transportasi Laut

Imanuel Lodja | Kamis, 23/02/2023 10:58 WIB
Distribusi Logistik di Pulau Timor Menggunakan Transportasi Laut Alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan tanah longsor di Kabupaten Kupang guna membuka akses jalan jalur Trans Timor yang tertutup longsoran, Minggu (19/2/2023)

KATANTT.COM--Untuk melancarkan arus transportasi logistik di Pulau Timor pasca terjadinya longsor di Kilometer 73 Jalan Timor Raya yang menutupi seluruh badan jalan, PT Flobamor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membuka pelayanan melalui jalur laut dengan mengoperasikan satu kapal motor.

"Karena ada kondisi jalan putus dan untuk mengatasi kebutuhan logistik di beberapa kabupaten di Pulau Timor maka PT. Flobamor membuka pelayaran untuk mengangkut logistik," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Kamis (23/2/2023).

Menurut Isyak, pelayanan melalui jalur laut tersebut dengan nengoperasikan satu kapal milik PT Flobamor sebagai BUMD NTT. Dan kapal tersebut yaitu Kapal Motor Penyeberangan Pulau Sabu. "Sementata kita operasikan satu unit, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulau Sabu dan sudah dimulai sejak Senin kemarin," ujarnya.

Dia menyebutkan untuk rute pelayaran adalah Kupang, menuju ke Pelabuhan Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu. Dan pelayanannya dilakukan setiap hari pergi pulang. "Jadi kapal tersebut melayani PP," kata Isyak.

Disampaikan Isyak, pelayanan kapal ini dilakukan pasca terjadinya tanah longsor yang menutupi seluruh badan jalan di Kilometer 73, Jalan Timor Raya, Kecamatan Takari yang mengakibatkan terganggunya arus transportasi darat di Pulau Timor sejak Jumat (17/2/2023) lalu.

Sehingga Dinas Perhubungan NTT meminta ke Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, agar selama arus transportasi darat belum normal digunakan jalur laut. Disampaikan Isyak terganggunya jalur transportasi darat akibat tertimbun material longsor telah mengganggu pasokan logistik khususnya yang menuju ke kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kota Atambua, Kabupaten Belu. "Untuk mengatasi longsoran yang menyebabkan tersendatnya transportasi darat pembawa logistik untuk kebutuhan di kefa dan atambua," kata Isyak.

Sehingga lanjut Isyak, prioritas dari pelayanan melalui jalur laut oleh KMP Pulau Sabu adalah pengangkutan logistik. "Kalau orang masih bisa melalui jalan darurat tapi kalau kendaraan logistik beratnya telah melebihi 4 ton, sedangkan jalan darurat di daerah longsoran sementara dibatasi tidak melebihi dari 4 ton," ujarnya.

Ia menyarankan agar kendaran-kendaraan khususnya kendaraan pengangkut logistik yang melebihi empat ton agar bisa menggunakan jasa pelayanan kapal penyeberangan KMP Pulau Sabu melalui jalur laut yang disediakan oleh PT. Flobamor sebagai BUMD NTT. Isyak menerangkan, pelayanan jalur laut yang diberlakukan saat ini akan berlangsung hingga kondisi jalan di kilometer 73 jalan Timor Raya dan arus lalu lintas trans timor kembali normal.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan arus kendaraan yang hendak melewati titik longsoran agar tetap berhati-hati. Apalagi dalam kondisi hujan jalan akan sangat licin.

Ia menjelaskan, mulai Selasa (21/2/2023) pagi, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Wilayah NTT sedang melakukan pembangunan jalan alternatif. "Diharapkan jalan alternatif akan selesai dalam lima hari kedepan sehingga seluruh akses transportasi darat akan dialihkan melalui jalan alternatif tersebut," kata Irwan.

Setelah jalan alternatif selesai dibangun maka jalan darurat melalui titik longsor akan ditutup total. "Kalau sekarang melalui jalan darurat, masih bisa lewat, tapi nanti akan ditutup total jika jalan alternatif sudah selesai dibangun," ujarnya.

Irwan menerangkan, sistem buka tutup masih terus dilakukan di sekitar titik longsoran dan hanya berlaku bagi kendaraan roda dua dan roda empat baik dari arah Kupang menuju ke Kabupaten Timor Tengah Selatan ataupun sebaliknya.

Tanah longsor terjadi pada Jumat (17/2/2023) malam sekitar pukul 22.30 Wita di Jalan Timor Raya KM73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Material longsor tersebut menutupi seluruh badan jalan sejauh satu kilometer dengan timbunan tanah lebih dari sepuluh meter mengakibatkan arus lalu lintas trans timor lumpuh total.

Akibat bencama tanah longsor tersebut arus lalu lintas Trans Timor lumpuh total selama dua hari karena akses jalan tertutup material longsor seperti gunung yang berpindah ke jalan raya.

FOLLOW US