• Nusa Tenggara Timur

Pamit Potong Rumput, Warga Kupang Ditemukan tak Bernyawa

Imanuel Lodja | Sabtu, 31/12/2022 07:39 WIB
Pamit Potong Rumput, Warga Kupang Ditemukan tak Bernyawa Anggota Polsek Fatuleu bersama tenaga kesehatan Puskesmas Camplong mengevakuasi jenasah di TKP, Jumat (30/12/2022) pagi.

KATANTT.COM--Luis Selay (62), petani yang juga warga RT 017/RW 008, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas, Jumat (30/12/2022) petang.

Korban ditemukan meninggal di belakang kompleks Radio Siaran Kabupaten Kupang (RSKK) di RT 12/RW 06, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Pada Jumat (30/12/2022) pagi, korban pamit pada istri korban, Isterina Magdalena Selay-Baun (54) untuk pergi memotong rumput dan daun lamtoro untuk pakan ternak (babi). Hingga pukul 16.30 Wita korban tidak kunjung pulang.

Istri korban beserta tetangga sekitar melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian tersebut dibagi menjadi 2 bagian. Pencarian yang dilakukan oleh Jhon Lake (50) dan Orpi Utan (41) menemukan korban tidak bernyawa lagi dalam kondisi tidur terlentang dengan parang di sebelah kiri.

Saat ditemukan korban mengunakan baju kemeja lengan pendek warna putih dan celana pendek warga coklat. Penemuan ini dilaporkan warga ke Polsek Fatuleu sehingga polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Polisi koordinasi dengan Petugas Medis Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang. Berdasarkan pemeriksaan luar petugas medis dari puskesmas Camplong Benny Ngamal bahwa tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh bagian luar korban.

Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat korban. Istri korban Isterina Magdalena Selay-Baun membuat surat pernyataan penolakan otopsi terhadap mayat korban.

Menurut informasi dari keluarga bahwa selama ini korban mengidap penyakit asam urat dan darah tinggi. "Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit darah tinggi yang diderita korban," ujar Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro saat dikonfirmasi Sabtu (31/12/2022).

FOLLOW US