• Nusa Tenggara Timur

Pensiunan PNS di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Sabtu, 10/12/2022 02:13 WIB
Pensiunan PNS di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri Ilustrasi bunuh diri (Foto: tirto)

KATANTT.COM--Karlos Pinto (64), pensiunan PNS yang juga warga RT 15/RW 09, Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang ditemukan tewas gantung diri, Jumat (9/12/2022).

Korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di RT 13/RW 06, Dusun 3, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Awalnya Natalia Maria Ferera (33) dan Rogue Suares (67) sedang berada di rumah tetangga di sebelah TKP. Namun Rogue gelisa dengan korban karena ada riwayat sakit.

Rogue kemudian mengajak Natalia untuk pulang dan mencari korban didalam kamarnya dengan cara memanggil nama korban. Namun korban tidak menjawab sehingga Rogue dan Natalia mengajak warga sekitar untuk mendobrak kamar korban.

Pada saat pintu kamarnya dibuka paksa, kerabat dan warga sekitar melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon.

Korban gantung diri meninggal dalam kamar berukuran 2 x 3,5 meter. Jarak dari kayu rumah ke lantai 233 centimeter.

Jarak simpul leher ke tanah 178 centimeter. Jarak dari lantai rumah ke simpul leher 67 centimeter. Jarak tumit kaki ke lantai 10 centimeter. Jarak dari ibu jari kaki ke lantai 1 centimeter dan diameter simpul lata rumah 46 centimeter.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kerabat korban ke pemerintah desa setempat dan laporannya diteruskan ke Polsek Kupang Tengah.

Pihak Polsek Kupang Tengah menghubngi tim inafis Polres Kupang sehingga anggota Polsek Kupang Tengah bersama anggota Polres Kupang dan Inafis bersama- sama ke TKP melakukan olah TKP.

Polisi mengamankan sejumlah barang di sekitar korban yakni kain sarung, botol air flow besar, tempat kaca mata, masker.

Juga diamankan tas ransel kecil berisi KTP, foto copi kartu keluarga, buku tabungan siaga bank Bukopin dan 4 buah buku tabungan Kopdit Swastisari.

Hasil pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Tarus bahwa korban murni meninggal dunia akibat gantung diri. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian dimaksud sebagai musibah.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, yang dikonfirmasi Jumat (9/12/2022) membenarkan kejadian ini dan mengaku kalau pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. "Korban murni gantung diri," ujar Irwin Arianto.

FOLLOW US