• Nusa Tenggara Timur

Banjir Rendam Rumah Warga di Kabupaten Belu

Imanuel Lodja | Minggu, 27/11/2022 10:20 WIB
Banjir Rendam Rumah Warga di Kabupaten Belu Kapolsek Lamaknen, Iptu Yesaya dan anggota berkoordinasi dengan pemerintah setempat mengevakuasi warga yang rumah terendam banjir sekaligus memberikan bantuan bagi korban banjir, Sabtu (26/11/2022).

KATANTT.COM--Hujan intensitas tinggi melanda Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/11/2022) petang hingga malam. Akibatnya, terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Banjir juga merendam sejumlah rumah di wilayah Dusun Lonkulo, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Tercatat ada tiga unit rumah warga yang terendam banjir. Tiga rumah yang terdampak akibat banjir yakni milik Roswinda Lotuk (30) di Dusun Bere Hasak, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.

Banjir merendam bangunan rumah semi parmanen dan membawa hanyut beras serta alat dapur. Dua unti sepeda motor sempat terseret banjir namun sudah diambil kembali dan dalam keadaan rusak.

Selain itu, lumpur dan batu memasuki halaman dalam rumah dengan nilai kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Korban lain yakni Baltasar Tes (73), juga di Dusun Bere Hasak, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Halaman dan rumah digenangi lumpur dan batu. kebun pun terendam banjir.

Rumah milik Modesta Lawak (52) di Dusun Airawanteten, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu juga terendam banjir. Rumah dan halaman dimasuki air dan batu. Bahan pangan jagung 2 karung juga terbawa banjir.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Lamaknen serta meluapnya kali kering di samping rumah korban Roswinda Lotuk yang berjarak sekitar 5 meter sehingga mengarah ke jalan pengerasan depan rumah para korban yang berjarak sekitar 5 meter. Untuk sementara para korban sudah mengungsi ke rumah keluarga dan tidak ada korban jiwa.

Kapolsek Lamaknen, Iptu Yesaya dan anggota Polsek Lamaknen langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan himbauan agar saat hujan selalu berhati-hati dan mengungsi ke tempat yang tinggi.

Polsek Lamaknen bekerja sama dengan puskesmas Weluli memberikan bantuan obat berupa salbutamol 4 miligram tablet untuk sesak napas, gg 100 mg untuk batuk. Salap bacitracin yang merupakan salap antibiotik untuk luka infeksi. Metronidazole 500 mg antibiotik serta Vit b com 2x1 sebagai vitamin/suplemen.

Kapolsek Lamaknen Iptu Yesaya saat dikonfirmasi, Minggu (27/11/2022) mengakui bahwa ketinggian air pada saat banjir yakni sebatas lutut orang dewasa. "Sampai saat ini air banjir sudah turun, dan situasi aman dan kondusif," tandasnya.

FOLLOW US