KATANTT.COM--Satuan lalu lintas Polres Timor Tengah Utara (TTU), menggelar lomba lukis antar pelajar. omba ini digelar dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional 10 November 2022.

Pelaksanaan lomba ini sesuai menindaklanjuti surat dari Direktorat lalu lintas Polda NTT nomor ST/972/XI/TUK.3./2022 tentang pelaksanaan lomba melukis dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional. Lomba melukis ini mengusung tema "Hari Pahlawan Nasional serta Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas".

Lomba ini diselenggarakan di setiap Polres wilayah Polda NTT. Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim, SE meminta unit Kamsel Satlantas Polres TTU mensosialisasikan kegiatan tersebut dengan mendatangi setiap sekolah dan membuat brosur pengumuman kegiatan.

Sosialisasi dilakukan selama sepekan dimulai dari tanggal 10 hingga 16 November 2022 untuk dikerjakan di rumah. Hasilnya dikumpul pada Kamis (17/11/2022). "Ada 25 peserta yang mendaftar dan ikut lomba lukis hari Pahlawan nasional ini," ujar Kasat Lantas Polres TTU,Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Jumat (18/11/2022).

Pihak Satlantas Polres TTU menggandeng 3 orang seniman dari Kabupaten TTU guna menilai hasil karya peserta. Dari penjurian ini, terpilih 4 orang dengan kriteria lomba materi konvesional dibawah 17 tahun 2 orang dan kelompok materi dygital art dibawah 17 tahun sebanyak 2 orang.

Di kelompok materi konvensional dibawah usia 17 tahun juara 1 diraih Anreas Zelma Johanes Manunut dari SMA Kristen Petra Kefamenanu dan juara 2 Tomas KS Goran dari SMA Katolik Wartabakti Kefamenanu.

Juara 1 kelompok materi dygital art dibawah 17 tahun, Cintia Nofita Ledoh dari SMA Negeri 2 Kefamenanu dan juara 2 Paula Novita Tefa dari SMA Negeri 2 Kefamenanu.

Semua peserta diberikan piagam penghargaan karena telah ikut dalam perlombaan tersebut. Sedangkan pemenang ditambah bonus berupa uang. Hasil karya pemenang dikirimkan ke Dit Lantas Polda NTT dan akan dilombakan lagi tingkat Polres jajaran Polda NTT.

Kepada para peserta lomba, Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim berpesan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

"Peringatan hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam hal sekecil apapun," tandasnya.