• Nusa Tenggara Timur

81 Siswa SD Dapat Pelayanan Imunisasi BIAS dari Puskemas Oesao

Reli Hendrikus | Kamis, 17/11/2022 15:44 WIB
81 Siswa SD Dapat Pelayanan Imunisasi BIAS dari Puskemas Oesao Kepala Puskesmas Oesao, Matelda LS Tabela memantau langsung pelaksanaan pelayanan imunisasi kepada siswa-siswi SD oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Oesao pada moment Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Rabu (16/11/2022 ) kemarin.

KATANTT.COM--Sebanyak 81 siswa Sekolah Dasar (SD) GMIT Oesao Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang mendapat pelayanan imunisasi dari Puskesmas Oesao pada moment Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Rabu (16/ 11/ 2022 ) kemarin.

Kepala Puskesmas (Kapus) Oesao, Matelda LS Tabelak, SKM, MKes, yang dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022) mengatakan imunisasi BIAS merupakan salah satu program lanjutan bagi anak sekolah yang duduk dibangku kelas 1, 2 dan 5.

Jenis imunisasi yang diberikan kata Matelda LS Tabela yaitu campak, difteri tetanus (DT) dan tetanus difteri (TD). Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak sehingga terhindar dari infeksi difteri, tetanus, batuk rejan (Pertusis) hingga meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit tersebut.

Ia menyebut imunisasi BIAS dengan sasaran siswa SD kelas 1, 2 dan kelas 5 dengan jumlah sasaran penerima imunisasi ini sebanyak 1.641 orang siswa SD yang berada di wilayah kerja Puskesmas Oesao.

"Pemberian imunisasi ini kami menurunkan tenaga kesehatan (Nakes) persekolah 3 sampai 4 tenaga kesehatan untuk pelayanan imunisasi," katanya.

Terpisah Korfina Leha salah satu guru kelas 1 A SD GMIT Oesao yang ditemui menuturkan, kegiatan imunisasi bagi para siswa ini telah dilaksanakn pada Rabu (16/11/2022) kemarin."Siswa yang mendapat pelayanan imunisasi ini sebanyak 81 orang yang terdiri dari Kelas 1 A sebanyak 15 orang, Kelas 1B sebanyak 9 orang, Kelas 2 sebanyak 24 orang dan kelas 5 sebanyak 33 orang," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan guru kelas 1 B, Yunita Lay, pelayanan imunisasi telah di lakukan di SD GMIT Oesao oleh pihak Puskesmas."Dalam pemberian imunisasi ini tidak semua siswa kelas 1, 2 dan kelas 5, sebab ada siswa yang tidak masuk sekolah akibat sakit." katanya.

FOLLOW US