• Nusa Tenggara Timur

Di Kabupaten TTS, Seorang Pria Hamili Empat Gadis Sekaligus

Imanuel Lodja | Kamis, 20/10/2022 11:20 WIB
Di Kabupaten  TTS, Seorang Pria Hamili Empat Gadis Sekaligus ilustrasi

KATANTT.COM--Seorang pria di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT dilaporkan mencabuli dan menghamili 4 orang wanita sekaligus. Tony Fobia (24), warga Desa Nenas, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten TTS kemudian diadukan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS.

Pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini menghamili 4 gadis sekaligus. Dua korban diantaranya diketahui masih berstatus anak. Salah satu korban, A (19) di kantor Dinas P3A Kabupaten TTS menceritakan kalau ia pertama kali diperkosa oleh Tony pada Februari 2022 lalu.

Saat itu Tony mengancamnya dengan sebilah parang. Tony mengancam akan menghabisi nyawa korban jika berani melawan.

Korban yang ketakutan akhirnya terpaksa pasrah disetubuhi oleh Tony. “Dia (Tony) datang ke rumah saat rumah dalam keadaan sepi. Bapa, mama ada ke kebun dan saya sendirian di rumah. Dia ancam saya pakai parang, kalau berani melawan, dia bunuh,” ujar korban.

Korban mengakui kalau ia berulang kali diperkosa Tony hingga akhirnya hamil. Setiap kali melakukan aksinya, Tony selalu mengancam akan menghabisi nyawa korban jika melawan. Aksi Tony baru terungkap setelah orang tua korban curiga dengan perubahan yang terjadi pada perut korban.

Saat itu perut korban semakin membesar dan terlihat seperti orang hamil. Setelah didesak, akhirnya korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya. “ Dia selalu ancam saya, kalau melawan atau lapor orang tua, dia akan bunuh saya. Itu yang buat saya takut lapor orang tua,” ujarnya. “Dia tidak ada kerja, setiap hari hanya jalan sana sini,” tandas korban.

PLT Kadis P3A Kabupaten TTS, Robinson Liunokas, mengatakan, selain korban A, ada tiga korban lainnya yang sudah melaporkan kasus yang sama dengan pelaku Tony Fobia. Dua korban masih berstatus anak dan dua lainnya sudah dewasa.

Dua korban diketahui sudah melahirkan dan dua lainnya masih hamil. Pihaknya telah mendampingi salah satu korban melaporkan kasus tersebut ke Polres TTS. "Ada empat laporkan yang masuk ke kita dengan pelaku atas nama Tony Fobia,” sebut Robinson.

Kabid PPA, Dinas P3A, Andy Kalumbang, SIP, juga mengakui kalau pihaknya telah membuat surat panggilan untuk terlapor Tony Fobia. "Surat panggilan untuk Tony sudah kita buat dan sisa kita kirimkan saja. Pekan ini kita targetkan untuk ambil keterangan dari Tony,” ujarnya.

Tony tidak membantah perbuatannya dan mengakui jika anak yang dikandung korban A merupakan hasil perbuatannya. Namun Tony enggan bertanggung jawab karena Tony sendiri mengaku sudah memiliki calon istri dari Desa Lilana.

FOLLOW US