• Nusa Tenggara Timur

Warga Belu Tewas Ditembak Anggota Polres Belu saat Hendak Ditangkap

Imanuel Lodja | Selasa, 27/09/2022 15:34 WIB
Warga Belu Tewas Ditembak Anggota Polres Belu saat Hendak Ditangkap ilustrasi_dor

KATANTT.COM--GYL (35), warga Kabupaten Belu, NTT tewas diduga kuat ditembak oknum anggota Polres Belu, Selasa (27/9/2022). Korban yang juga warga Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu ini diduga ditembak di Desa Leuntolu, kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu saat polisi hendak menangkapnya.

Korban penembakan GYL sebelumnya diduga terlibat pengeroyokan dan penganiayaqn dengan sopir tangki air di Lalosuk, desa Manleten, Kabupaten Belu, NTT pada 6 September 2022 lalu.

Pasca kejadian ini, GYL menjadi buron dan dicari anggota Polres Belu guna diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara korban penganiayaan sudah membuat laporan polisi di Polres Belu.

Polisi sudah memeriksa saksi dan mencari GYL selama hampir tiga pekan. Hingga Selasa, 27 September 2022, GYL belum juga ditemukan pihak kepolisian. Jenazah korban GYL dibawa ke ruang jenazah di RSUD Atambua, Kabupaten Belu.

Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto, SIK dan beberapa perwira Polres Belu juga mendatangi ruang jenazah dan melihat langsung jenazah korban GYL di ruang jenazah RSUD Atambua.

Kapolres Belu AKBP Yoseph Kribiyanto yang dikonfirmasi melalui whatsapp belum merespon terkait dugaan penembakan oleh anggota Polres Belu yang menyebabkan GYL tewas.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH yang dikonfirmasi Selasa (27/9/2022) siang tidak membantah kejadian ini. Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto menyebutkan kalau warga yang tertembak merupakam DPO kasus pengeroyokan.

Korban tertembak saat akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian. "Sesuai laporan singkat dari Kapolres, warga yang tertembak itu DPO perkara pengeroyokan dan tertembak saat akan dilakukan penangkapan," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Polisi masih mendalami informasi lengkapnya dan kronologi kasus ini. "Informasi lengkap sedang didalami," tambahnya.

FOLLOW US