KATANTT.COM--Dua kapal motor mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Seraya tepatnya di selat antara Pulau Seraya besar dan Pulau Seraya kecil, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kecelakaan laut karena patah kemudi ini terjadi pada Senin (26/9/2022) petang sekitar pukul 15.00 wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah 30 orang berhasil selamat dan dievakuasi ke darat dengan kapal polisi. Dua kapal nahas ini masing-masing KM Hasri 02 GT 8 dan KM ikbal GT 7.

Diperoleh informasi kalau pada pukul 14.30 wita, KM Hasri 02 dan KM Ikbal bertolak dari dermaga biru kampung Ujung, Labuan Bajo. Kapal hendak berlayar menuju pulau Sabolo, Kabupaten Manggarai Barat. Dalam perjalanan diantara selat pulau Seraya besar dan Seraya kecil, KM Hasri 02 mengalami trouble (patah kemudi).

Hal ini disebabkan oleh ombak tinggi dan disertai angin kencang sehingga kapal terbawa arus ke arah utara Seraya besar. Penumpang dan awak kapal pun panik. Namun mereka berhasil dievakuasi dalam keadaan aman.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka- luka. Seluruh penumpang bisa dievakuasi," ujar Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto saat dikonfirmasi Senin (26/9/2022) malam.

Anggota piket Satuan pamobvit Polres Manggarai Barat juga terjun ke lokasi. Pasca mendapat informasi terjadinya kecelakaan laut kapal akibat patah kemudi di perairan Pulau Seraya tepatnya di selat antara Pulau Seraya besar dan Pulau Seraya kecil, tim gabungan berkumpul di Pelabuhan Marina dan ASDP Labuan Bajo.

Tim ke lokasi kecelakaan laut menggunakan 2 unit speed boat dan 1 rubber boat milik Polairud Polda NTT, KPLP dan Basarnas. Tim gabungan terdiri dari anggota Satuan Pamobvit Polres Manggarai Barat, anggota KPLP Labuan Bajo, Basarnas Manggarai Barat, anggota Pol Airud Polda NTT, anggota Pol Airud Mabes dan anggota TNI AL Labuan Bajo.

Tim melakukan evakuasi terhadap penumpang dan awak kapal yang berjumlah 30 orang terdiri dari 24 orang penumpang, 2 orang captain dan 4 orang ABK. Para penumpang berasal dari Jakarta, Bogor dan Depok.

Berikut identitas penumpang yang dievakuasi:

1. Dimas Ali (25)-Jakarta
2. Kusuma (50)-Jakarta
3. Julkarnaen (42)-Jakarta
4. Naufal Royani Putri (32)-Jakarta
5. Oka Nurdin (28)-Jakarta
6. Elfita Maya Hutagalung (38)-Jakarta
7. Ayatno (37)-Jakarta
8. Ignatius Teguh (42)-Jakarta
9. Nofa Dana (42)-Jakarta
10. Hendara (42)-Jakarta
11. Fajar (32)-Jakarta
12. Adil (32)-Jakarta
13. Rafli (25)-Jakarta
14. Adra (25)-Jakarta
15. Raysa (14)-Jakarta
16. Tika (25)-Jakarta
17. Alfi (34)-Jakarta
18. Jopri (28)-Jakarta
19. Roni (32)-Labuan Bajo
20. Ilham (25)-Labuan Bajo
21. Ceper (28)-Bogor
22. Onde (39)-Depok
23. Fera (33)-Jakarta
24. Mat (53)-Labuan Bajo