KATANTT.COM--SE (44), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang juga warga Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT tewas ditempat saat mobil pick up yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas dan masuk jurang, Rabu (3/8/2022).

Sementara 8 orang warga lainnya mengalami luka-luka. Tiga diantaranya merupakan anak dibawah umur berusia 4 dan 4 tahun. Para korban menumpang mobil pick up jenis Suzuki Carry nomor polisi DH 8135 BF.

Mobil ditumpangi korban SE dan 8 korban luka ringan yakni ME (28), ET (6), NT (6), ME (52), ET (28), FT (4), NE (28) dan RN (24). Selain para korban, pick up juga mengangkut 3 ekor sapi ukuran besar.

Mobil pick up mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Rabu (3/8/2022) malam.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kanit Laka Satlantas Polres Kupang, Aiptu M Elias yang dikonfirmasi Kamis (4/8/2022) membenarkan kejadian ini.

"Anggota unit Laka langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP," ujarnya.

Mobil pick up tersebut dikemudikan AO (30), warga Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang memuat 3 ekor sapi dan 8 orang warga dari Desa Letkole, Kabupaten Kupang.Pick up melaju dari Desa Letkole menuju Desa Manubelon, Kabupaten Kupang.

Diduga mobil pick up ini kelebihan muatan dan tidak mampu melewati tanjakan terjal di wilayah Bonak, Desa Nefoneut, Kabupaten Kupang.

Mobil kehilangan kemampuan mendaki dan kemudian mundur kembali. Sopir mobil pick up tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat berjalan mundur dari tanjakan hingga mengakibatkan mobil masuk ke jurang.

Hal ini mengakibatkan seluruh penumpang terjatuh. SE pun tewas di lokasi kejadian dan jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah kerabatnya di Desa Nefoneut sambil menunggu keluarga korban dari Desa Letkole, Kabupaten Kupang.

Sementara mobil pick up mengalami rusak parah dan masih di lokasi kejadian. AO, sopir kendaraan ini langsung diamankan di Pospol Manubelon sambil menunggu petugas unit Laka Satlantas Polres Kupang. Sebanyak 8 korban luka kemudian sudah pulang ke rumah masing-masing.