KATANTT.COM--Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) terus berinovasi untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), agar bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan roadshow ke Australia pada 1-5 Agustus. Selama lima hari disana, Kadin akan mengunjungi beberapa kota diantaranya, Canberra, Sidney, Melbourne dan Perth.

Kadin NTT membawa dan mempromosikan lima produk UMKM ke negeri Kanguru, saat melakukan roadshow tersebut.

Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto, Kamis (28/7/2022) mengatakan, ada lima produk yang ditawarkan dan disetujui sehingga pada Agustus nanti akan dibawa ke Australia untuk dijual di sejumlah supermarket di sana.

"Setelah kita tawari, mereka setuju untuk lima produk pertama. Ya pertama lima produk telah lolos kurasi," jelasnya.

Menurut Bobby Lianto, lima produk UMKM lokal yang akan dibawa ke Australia adalah, La Moringa, Coklat Ghaura, Timor Moringa, Biskuit Sorgum dan Kelor Full.

Kelimanya lolos kurasi sangat ketat, seperti packaging harus dalam bahasa Inggris, barcode harus berstandar internasional, serta wajib masukkan nutrition fact versi internasional.

Menurutnya, UMKM yang akan dibawa ke Australia untuk mendorong produk asli NTT, agar terkurasi dengan baik sehingga memiliki standar internasional.

"Kami lakukan seperti ini untuk memberikan semangat bahwa produk NTT pun bisa masuk ke pasar internasional bukan saja pasar nasional," ujar Bobby.

Ia menambahkan, dengan cara seperti itu dapat memberikan semangat bagi para pelaku UMKM untuk lebih meningkatkan produk yang dihasilkan layak masuk masuk ke pasar internasional.

"Saya berharap bahwa ini bisa memberikan semangat bagi teman-teman UMKM, untuk tetap berkarya dan tunjukkan bahwa kita juga bisa. Makanya saya bilang ke pak gubernur, biar masih sedikit yang penting jalan dulu," tutup Bobby Lianto.

1.000 Produk UMKM Masuk Timor Leste

Selain ke Australia, Kadin NTT juga telah mempersiapkan ribuan produk UMKM lokal untuk dijual di Dili, Timor Leste.

Seribu produk ini terdiri dari 50 jenis barang. Seperti, coklat ghaura, la moringa kelor, teh kelor, serbuk kelor, sambal kemasan bawang, tuna, dendeng, sambal sei, serta produk lokal lainnya.

Bobby Lianto menjelaskan, produk-produk UMKM tersebut telah sampai di Timor Leste, dan dijual di dua supermarket besar di Dili dengan posisi etalase paling depan.

"Kita bangga karena produk UMKM kita bisa dijual di luar negeri. Dijual paling depan dengan tulisan produk asli Nusa Tenggara Timur. Saya sudah dapat laporan bahwa sejumlah produk telah habis terjual, sehingga akan dipasok lagi," pungkasnya.