• Nusa Tenggara Timur

Boncengan Tiga Orang, Jatuh di Jembatan Oebelo, Satu Tewas

Imanuel Lodja | Jum'at, 24/06/2022 13:44 WIB
Boncengan Tiga Orang, Jatuh di Jembatan Oebelo, Satu Tewas ilustrasi_lakalantas

KATANTT.COM--Kecelakaan lalulintas merengut korban jiwa terjadi di wilayah hukum Polres Kupang Kamis (23/6/2022) malam.

Seorang siswa SMP membonceng dua orang siswi SMP sekaligus tanpa menggunakan helm.

Dalam kecelakaan ini, pengendara dan satu penumpang sepeda motor mengalami luka parah, sementara satu penumpang lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasus ini sudah ditangani anggota unit Laka Sat Lantas Polres Kupang melalui laporan polisi nomor LP/A/166/VI /2022/SPKT Sat Lantas/Polres Kupang/Polda NTT, tanggal 24 Juni 2022.

"Satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka," ujar Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH saat dikonfirmasi Jumat (24/6/2022).

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Timor Raya kilometer 21, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi DH 6859 BZ.

Sepeda motor Honda Scoopy DH 6859 BZ dikendarai Ayub Ardianto Bengkiuk (14), pelajar SMP yang juga warga RT 005/RW 003, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Ia membonceng Britny Hariati Dami (14) dan Prety Cintia Dami (12), warga RT 002/RW 001, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Awalnya sepeda motor Honda Scoopy DH 6859 BZ yang dikendarai Ayub Ardianto Bengkiuk membonceng Prety Cintia Dami dan Britny Hariati Dami melaju dari arah Desa Tanah Merah menuju Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Tengah.

Setibanya di tempat kejadian, pengendara sepeda motor Honda Scoopy DH 6859 BZ hilang kendali dan kemudian bergerak keluar bahu jalan sebelah kiri.

Sepeda motor dan pengendara serta penumpang sepeda motor kemudian terjatuh ke bawah jembatan.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor dan penumpangnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Naibonat.

Sementar penumpang Prety Cintia Dami meninggal dunia serta sepeda motor yang terlibat mengalami kerusakan.

Ayub Ardianto Bengkiuk yang saat itu tidak memiliki SIM C dan tidak memakai helm mengalami luka robek pada pelipis mata kiri, luka robek pada pipi kiri, mata kiri lebam, mengalami patah tulang tangan kiri dan luka robek pada dahi.

Penumpang sepeda motor Honda Scoopy DH 6859 BZ Britny Hariati Dami yang juga tidak memakai helm mengalami luka robek pada dagu kanan, luka robek pada bibir bagian bawah, lebam pada kedua mata dan mengeluarkan darah dari hidung.

Penumpang sepeda motor Honda Scoopy DH 6859 BZ Prety Cintia Dami yang juga tidak memakai helm mengalami luka lecet pada paha kanan, mengeluarkan darah dari hidung, bengkak pada dahi dan meninggal dunia.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menjelaskan kalau pengendara sepeda motor Honda Scoopy saat bergerak di jalan tidak berhati-hati sehingga lepas kendali dan masuk ke bawah jembatan.

"Pengendara honda scoopy tidak hati-hati saat bergerak dijalan sehingga lepas kendali dan masuk ke bawah jembatan," tandasnya.

Pasca menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mencari saksi.

Polisi sudah mengamankan barang bukti sepeda motor dan membuat permohonan VER luka dan mayat. Jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

FOLLOW US