• Nusa Tenggara Timur

Pencari Madu Hutan di Kupang Tewas Terjatuh dari Atas Pohon

Imanuel Lodja | Selasa, 19/04/2022 20:41 WIB
Pencari Madu Hutan di Kupang Tewas Terjatuh dari Atas Pohon ilustrasi_jatuh_pohon

KATANTT.COM--Seorang petani bernama Siprianus Taemnanu (24), warga Desa Faumes, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang ditemukan tewas pada Selasa (19/4/2022) subuh sekira pukul 03.30 wita.

Korban meninggal adalah pencari madu hutan ditemukan tewas akibat terjatuh dari atas pohon di Tanjung Mas Oelakuma, RT 011/RW 006, Dusun III, Desa Bioaba Baru, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang.

Awalnya, Minggu (17/4/2022), sekitar pukul 07.00 wita, korban dari rumahnya di Desa Faumes Kecamatan Amfoang Barat Laut ke rumah Absalom Neno (55) yang juga keluarga korban di Desa Bioaba Baru Kecamatan Amfoang Barat Daya untuk membantu Absalom panen padi.

Kemudian pada sore harinya korban pergi mencari kayu bakar tidak jauh dari kebun Absalom Neno.

Pada saat mencari kayu bakar, korban melihat ada sarang lebah di pohon di lokasi kejadian.

Lalu korban pulang ke rumah dan memberitahukan Absalom Neno bahwa korban ingin mengambil madu dari sarang lebah yang dilihat korban tersebut.

Absalom Neno pun setuju dan mengijinkan korban mengambil sarang lebah di atas pohon.

Setelah itu korban mulai mempersiapkan alat untuk panjat pohon madu tersebut. Namun saat itu hujan sudah mulai turun sehingga korban menunggu sampai hujan berhenti.

Pagi hari korban mengajak Absalom Neno, Yosafat Taemnanu (29) yang juga kakak korban serta Elifas Banu (36) untuk menemani korban ke lokasi pohon tempat sarang lebah berada.

Setiba di lokasi tersebut, korban langsung memasang alat berupa dua batang bambu dan tali hutan pada pohon sarang lebah tersebut.

Kemudian korban memanjat pohon tersebut sampai ke atas pohon. lalu korban mulai memotong sarang lebah di atas pohon selama kurang lebih 15 menit.

Namun tiba-tiba Absalom Neno dan kakak korban mendengar korban berteriak "aduh" dari atas pohon dan langsung terjatuh dari atas pohon sarang lebah tersebut.

Melihat kondisi korban yang masih hidup, Absalom Neno langsung pulang kembali ke rumah untuk memberitahukan keluarga dan tetangga terdekat guna membantu korban.

Setelah itu Absalom Neno kembali ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi.

Absalom Neno pulang kembali ke dalam kampung untuk memberitahu ke aparat desa setempat dan melaporkan ke petugas di Pos Polisi Manubelon.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Selasa (19/4/2022) mengaku kalau polisi dari Polsek Amfoang selatan sudah menerima laporan dan mendatangi TKP.

"Kami melakukan koordinasi dgn pihak medis dari Puskesmas Amfoang Barat Daya dan mengevakuasi korban dari TKP ke rumah duka," tandas FX Irwan Arianto.

Orang Tua dan keluarga korban menerima kejadian ini sebagai suatu musibah. Keluarga korban pun membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

FOLLOW US