• Nusa Tenggara Timur

Bupati dan Wabup Optimis Stunting di TTS Turun Sebelum 2024

Djemi Amnifu | Rabu, 30/03/2022 23:04 WIB
 Bupati dan Wabup Optimis Stunting di TTS Turun Sebelum 2024 Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun & Wabup TTS, Johny Army Konay

KATANTT.COM--Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter tahun dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Johny Army Konay menyatakan optimisme angka stunting di Kabupaten TTS akan turun sebelum tahun 2024 mendatang.

Hanya saja, baik Epy Tahun, sapaan karib Egusem Pieter Tahun dan Army Konay, demikian Johny Army Konay disapa tidak memastikan angka penurunan stunting di TTS sampai berapa persen.

Kepada media ini, Bupati TTS, Epy Tahun menyebut bahwa sejak dipercaya memimpin TTS sejak 2019 silam, angka stunting di TTS merupakan yang tertinggi nomor 2 di Indonesia.

"Dan kita interfensi selama kurang lebih mau tiga tahun ini, kita turun jadi kita jadi nomor dua terbesar di Indonesia. Jadi pertama nomor dua tertinggi dan nomor dua penurunan tertinggi di Indonesia," jelas Epy Tahun.

Hingga saat ini kata Epy Tahun, di TTS jumlah stunting mencapai sekitar 12.000 orang yang tersebar di 36 kecamatan.

Menurut Epy tahun, penanganan stunting dilakukan secara kolaboartif dengan semua pihak sehingga bisa menurunkan angka stunting sebelum 2024 nanti.

Sesuai laporan kata Epy Tahun, angka kelahiran di Kabupaten TTS yang cukup tinggi yakni mencapai 10.000 orang selama setahun sangat mempengaruhi tingginya angka stunting.

"Dari 10.000 bayi yang lahir selama setahun ini kita sudah antisipasi. Selama ini kita kerja dari hilir artinya stunting semata-maka bukan karena gisi buruk. Namun remaja puteri yang mau menikah atau siap menikah maupun yang hamil sudah mulai kita intervensi," beber Epy tahun.

Ia menjelaskan, intervensi yang dilakukan antara lain dengan memberikan vitamin bagi ibu hamil dengan memberikan PMT (pemberian makanan tambahan), vitamin bagi remaja puteri yang hamil dan makanan bergizi dan buah-buahan.

Saat kunker Presiden Jokowi ke TTS beberapa waktu lalu, Epy Tahun menyebut bahwa ada permintaan agar sebelum tahun 2024 nanti stunting bisa turun hingga 14 persen.

"Nah, ini kami sementara kerja. Kita libatkan mulai dari desa, camat dan semua stakeholder berperan sehingga harapan saya 2022 ini di bulan Agustus kita pengukuran lagi. Habis itu bergeser ke Februari 2023 dan nanti ketahuan di Agustus 2023 penurunan seperti apa," katanya.

Pernyataan senada diungkapkan Wabup TTS, Army Konay bahwa akan bekerja lebih keras lagi dengan melibatkan semua pihak agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten TTS.

"Memang salah satu kendala kita adalah angka kelahiran yang masih tinggi sehingga perlu memberikan asupan gizi bagi ibu hamil dan bayi yang masih dalam kandungan," ujarnya.

Selama ini penanganan stunting kata Army Konay, masih terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga perlu terus dibangun koordinasi yang lebih baik lagi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

"Saya yakin, bersama pak bupati (Epy Tahun Red) kami akan bersama-sama bekerja lebih keras lagi agar bisa menekan stunting sesuai harapan bapak presiden Jokowi di mana sebelum 2024 nanti, stunting bisa turun sampai 14 persen," katanya.

FOLLOW US