KATANTT.COM--Tiga hari lagi, umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan dan puasa selama satu bulan penuh. Polisi pun memantau keberadaan dan ketersediaan kebutuhan pokok di wilayah NTT terutama masalah minyak goreng.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, menegaskan kalau hingga saat ini harga kebutuhan pokok dan ketersediaan bahan pokok masih aman dan stabil.

"H-3 memasuki bulan puasa, hasil pengecekan yang dilakukan para Kapolres, Satgas dari Ditreskrimsus Polda NTT yakni satgas pangan bahwa harga dan stok pangan di wilayah NTT masih aman," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Pengecekan ini dilakukan karena adanya informasi kelangkaan di beberapa provinsi lain terutama terhadap minyak goreng dan perubahan harga dan terjadi disparitas antar harga yang ada di lapangan.

"Di wilayah NTT hingga saat ini masih stabil artinya ketersediaan masih aman," tambahnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto juga berpesan agar warga masyarakat di NTT untuk tidak panic buying terutama terhadap minyak goreng.

"Jadi kalau biasanya dalam satu minggu atau satu bulan butuhnya dua sachet (minyak goreng) saja jangan kemudian beli lebih dari itu karena itu jatahnya orang lain, supaya menjaga ketersediaan stok minyak goreng," pesannya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto melalui para kapolres dan satgas pangan sudah mengecek dari para distributor, agen dan warung bahwa stok bahan pokok tetap ada.

"Harapannya begitu orang ke warung atau kios atau supermarket ada stok," tegasnya.

Masyarakat diminta jangan terpengaruh dengan informasi di daerah lain kemudian ada panic buying dan membeli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak karena resikonya ada efek domino terhadap calon pembeli yang lain.

Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak panik karena stok pangan tetap tersedia dan pihak kepolisian pun tetap memantau ketersediaan dan kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat.