• Nusa Tenggara Timur

Banjir di TTS Kembali Makan Korban, Seorang IRT Tewas Terseret Banjir

Imanuel Lodja | Jum'at, 11/02/2022 21:51 WIB
Banjir di TTS Kembali Makan Korban, Seorang IRT Tewas Terseret Banjir Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi untuk diserahkan kepada keluarga.

KATANTT.COM--Banjir di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) NTT kembali makan korban. Seorang ibu rumah tangga, Vices Nae (40), warga Desa Pisan, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS hilang terseret arus banjir, Kamis (10/2/2022) malam.

Korban terseret arus banjir saat menyeberangi sungai Noe Pom di desa Pisan, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS. Korban baru ditemukan pada Jumat (11/2/2022) dalam keadaan meninggal dunia.

Iskandar melaporkan musibah ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tentang kejadian kondisi membahayakan manusia satu orang terbawa arus air banjir saat menyeberang sungai Noe Pom di Desa Pisan Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten TTS.

Laporan yang diterima petugas siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang diteruskan ke Kasi Operasi dan Siaga.

Pihak kantor pencarian dan pertolongan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan instansi terkait lainnya.
"ternyata memang benar telah terjadi musibah ( kondsi membahayakan manusia) terhadap satu orang," ujar Kepala Kantor pencarian dan pertolongan Kupang Emi Frizer, SE, MM, Jumat (11/2/2022).

Pukul 23.40 Wita, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang EMI Frizer, SE MM melalui Kasi Operasi Dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, SH MAP diberangkatkan satu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 10 orang ke lokasi musibah dalam rangka melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap korban dengan menggunakan 1 unit Rescue D-max, 1 unit Rubber Boat, dilengkapi palsar air dan membawa palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR.

Pada hari Jumat pukul 06.20 wita, Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten TTS, Polsek Amanuban Timur dan keluarga korban, dilanjutkan dengan pencarian korban di sekitar aliran sungai Noe Pom.

Setelah Tim SAR Gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap korban, pada pukul 09.20 wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 9°43`47.59"S - 124°34`16.80"E kurang lebih 2 kilometer dari LKK.

Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Ada pun team SAR Gabungan yang terlibat diantara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten TTS, Polres Amanuban Timur, Camat Amanuban Timur, aparat Desa Pisan, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Dengan telah ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR dinyatakan selesai dan Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, SE MM mengucapkan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan secara bersinergi dengan seluruh potensi SAR yang ada.

"Kita berharap semua semoga kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali dan dalam kondisi cuaca yang extrem semua warga masyarakat harus lebih waspada untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

FOLLOW US