• Nusa Tenggara Timur

Nelayan Flores Timur Diamankan karena Tangkap Penyu

Imanuel Lodja | Kamis, 11/11/2021 11:14 WIB
Nelayan Flores Timur Diamankan karena Tangkap Penyu Nelayan BDS di Kabupaten Flores Timur diamankan anggota Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda NTT karena menangkap hewan laut yang dilindungi.

katantt.com--Aksi BDS (41), nelayan Kabupaten Flores Timur (Flotim) menangkap hewan laut yang dilindung membuatnya diamankan jajaran Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda NTT, Selasa (9/11/2021) kemarin.

BDS diduga melakukan penangkapan penyu (satwa yang dilindungi) di Pantai Oa, Kabupaten Flotim, Provinsi NTT.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto membenarkan hal tersebut di Mapolda NTT, Rabu (10/11/2021.

Penangkapan tersebut berawal dari personel Siintelair Subditgakkum Ditpolairud Polda NTT mendapatkan informasi dari masyarakat nelayan bahwa adanya penangkapan penyu di sekitaran pantai Oa, Kabupaten Flores Timur.

"Mendapatkan informasi tersebut, personel Dirpolairud langsung menuju lokasi kejadian dan memeriksa seorang oknum nelayan yang dicurigai melakukan aktivitas penangkapan penyu. Saat diinterogasi pelaku tersebut mengakui perbuatannya," jelas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Nelayan tersebut melakukan aktivitas penangkapan penyu di Pantai Oa dengan menggunakan pukat/jaring dengan hasil penangkapan sebanyak 2 (dua) ekor penyu disembunyikan dalam tumpukan pukat/jaring.

"Tujuannya untuk menjual penyu tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi," terangnya.

BDS, terduga pelaku dan barang bukti yang terdiri dari dua ekor penyu dan satu jaring/pukat telah diamankan personil Ditpolairud Polda NTT ke Marnit Polairud Flotim.

Selanjutnya Ditpolairud Polda NTT berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Provinsi NTT cq Cabang Dinas Maumere untuk indentifikasi jenis penyu.

"Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 40 ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) huruf b UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Koservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem," tandasnya.

FOLLOW US