katantt.com--Peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober, membuat Komunitas Bonsai (Koboi) Kota Kupang kerjasama dengan Dekranasda NTT menggelar Pameran 1000 Pohon Bonsai di halaman rumah jabatan Gubernur NTT sekaligus mendemonstrasikan cara membuat bonsai. 

Saat demontrasi cara pembuatan bunga Bonsai dilaksanakan  pada hari ke-3 pagi tadi, Sabtu (30/10/2021) di halaman rumah jabatan Gubernur NTT disaksikan pengunjung yang datang melihat pameran Bonsai.

Ketua Komunitas Bonsai Kota Kupang, Kristoforus Puan Wawin mengatakan bahwa, komunitas bonsai Kota Kupang ini baru terbentuk di tahun 2020. egiatan pameran ini mulanya mau digelar di Kota Kupang pada peringatan hari  Sumpah Pemuda ini.

Pihaknya membangun komunikasi dengan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat selaku sebagai Ketua Dekranasda NTT melalui pengajuan proposal. Proposal tersebut langsung mendapatkan respon dari Bunda Julie tetapi dengan syarat Pameran Bonsai harus berjumlah 1000 pohon.

"Sementara kami hanya mempunyai stok 250 pohon bonsai saja, dalam komunikasi tersebut kami tetap memenuhi dalam pametan kita harus siapkan 1000," ujar Wawin.

Ia menyebut Bonsai ini punya peluang ekonomis sebagai sebuah bentuk usaha dan Bonsai itu harganya mahal. Namun biarpun mahal itu karena ini memiliki nilai seni yang diminati banyak pengunjung datang membeli bonsai.

"Memmbuat bonsai sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam usaha kecil menengah. Kita akan menuturkan idealismenya akan membuat Komunitas Bonsai tidak hanya di Kota Kupang melainkan semua kabupaten di NTT bahkan sampai tingkat nasional," katanya.