• Nusa Tenggara Timur

Pasca Dibacok Orang tak Dikenal, Rumah Korban Bacokan Diduga Dibakar

Imanuel Lodja | Selasa, 19/10/2021 20:09 WIB
 Pasca Dibacok Orang tak Dikenal, Rumah Korban Bacokan Diduga Dibakar Rumah kebun, Frans Tameluk di lokasi persawahan Kolidoki, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang hangus terbakar.

katantt.com--Sudah jatuh terimpa tangga pula. Pepatah ini seakan cocok dialamatkan kepada Frans Tumeluk(65), warga RT 02/RW 06, Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal kembali mengalami musibah.

Senin (18/10/2021) malam, rumah di kebun di lokasi persawahan Kolidoki, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang terbakar.

Awalnya sekitar pukul 19.00 wita, Julius W. Pellandou (52), warga RT 04/RW 02, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur mendapat telepon dari Eman Fallo yang melaporkan kalau rumah milik Frans Tumeluk telah terbakar.

Julius kemudian menghubungi Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H Seputra, SPi MSI melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek, Ka SPKT II, Bripka Martisebel Bonbalan, SH dan anggota piket jaga Polsek Kupang Timur langsung ke lokasi kejadian dan melihat telah terjadi kebakaran rumah kebun dan sudah dalam kondisi habis terbakar.

Di lokasi tersebut tidak pemilik rumah sehingga polisi ke rumah korban meminta keterangan dari korban terkait kebakaran rumahnya.

Selang beberapa saat, Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Wahyu Agha Septian, SIK, juga ke rumah korban kebakaran Frans Tumeluk.

Frans sendiri mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. Sejumlah barang ikut terbakar yakni puluhan zak semen, kayu, 30 buah kursi plastik, kasus, pakaian, 30 liter bahan bakar minyak jenis solar dan peralatan dapur.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H Seputra, SPI Msi mengakui kejadian kebakaran tersebut diduga masih merupakan rentetan dari kasus penganiayaan yang dialami oleh korban Frans Tumeluk Kamis, 16 Oktober 2021 yang dilaporkan di polsek Kupang Timur.

Sebelum kasus penganiayaan yang dialami oleh Frans Tumeluk telah terjadi penyerobotan lahan oleh aliansi Garuda Sakti yang diketuai Daniel Neolaka terhadap lahan-lahan milik warga yang sudah bersertifikat, dan lahan tersebut akan dibagikan kepada warga ex Timtim

Sebelumnya, Frans Fanggidae Tumeluk (65), petani yang tinggal di RT 02/RW 01, Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang mengalami luka serius karena dibacok orang tak dikenal.

Aksi kekerasan ini dialami korban di sekitar rumah korban di Kuledoki, Desa Pukdale, Kabupaten Kupang pada Kamis (14/10/2021) malam.

Korban sudah melaporkan kasus penganiayaan ini sesuai laporan polisi nomor: LP/B/23/X/2021/SEK KUTIM/ Res KPG/ NTT.

Awalnya korban sedang mandi, kemudian ada seseorang yang datang dan menanyakan siapa yang berteriak-teriak dan korban menjawab bahwa Yos dan Emu yang berteriak agar jangan memukul pintu saluran air.

Mendengar jawaban korban, pelaku tidak puas sehingga langsung memotong beberapa bola lampu yang ada di luar rumah serta memukul pintu belakang mobil yang sedang parkir.

Korban pun menghampiri pelaku dengan maksud untuk menegur pelaku, tetapi pelaku melempar korban dengan sebatang besi.

Korban pun langsung mengejar pelaku tetapi pelaku kabur meninggalkan korban.

Kemudian korban kembali ke rumah dan mendapati seseorang yang sedang merusak perabot rumah tangga milik korban.

Korban menegur pelaku yang merusak perabotan rumah tangganya dan menanyakan alasan pelaku merusak barang.

Mendengar hal tersebut pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban sebanyak 1 satu kali yang mengenai lengan tangan kiri korban.

Korban mengalami luka dan ke Polsek Kupang Timur untuk melaporkan agar terlapor diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Korban pun sudah menjalani visum di Puskesmas Oesao dan diperiksa penyidik kepolisian.

FOLLOW US