• Nusa Tenggara Timur

Siswa SMK di Ngada Tewas Ditangan Rekannya

Imanuel Lodja | Minggu, 10/10/2021 17:54 WIB
  Siswa SMK di Ngada Tewas Ditangan Rekannya ilustrasi_

katantt.com--Senda gurau sejumlah siswa SMKN Bangun Mandiri Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, NTT berujung petaka.

Bagaimana tidak! Salah seorang siswa dianiaya rekannya hingga meninggal dunia.

Kejadian ini terjadi di tempat praktek kandang ayam sekolah SMKN Bangun Mandiri Soa Kabupaten Ngada, Minggu (10/10/2021) pagi sekitar pukul 06.30 wita.

Natalis Molo Gare (16), salah satu siswa yang juga warga Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada tewas setelah dianiaya rekannya dan dipukul berulang kali menggunakan kepalan tangan pada kepala bagian belakang.

Ia dianiaya rekannya, Yanuarius Keo Modo (17), siswa SMKN yang juga warga Ngbheo, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada.

Emilianus Wale Meo (17) rekan korban dan pelaku yang juga warga Desa Libunio Kabupaten Ngada mengakui bahwa pada saat itu ia sedang tidur bersama dengan teman - temannya di kamar tidur tempat praktek landang ayam sekolah.

Selanjutnya pada pukul 06.30 wita datanglah korban yang baru datang dari rumahnya hendak membangunkan Emilianus Wale Meo dan teman - temannya termasuk pelaku yang sementara tidur.

Korban membangunkan rekan-rekannya karena sudah pagi. Emilianus mengaku langsung bangun dan duduk bercerita dengan korban.

Pada saat bercerita, Emilianus mengaku melihat pelaku yang masih tidur.

Kemudian Emilianus pergi mengambil garam yodium dan langsung mengoleskan garam yodium tersebut pada bagian mulut pelaku.

Pelaku pun kaget dan terbangun dari tidurnya. Melihat pelaku sudah terbangun, Emilianus pun langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.

Sementara Vinsensius Robe Loza (20), pelajar yang juga warga Desa Bogoboa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada mengaku bahwa pada saat itu ia sementara duduk di pintu kandang sambil bermain handphone.

Selanjutnya ia melihat Elmianus Wale Meo menggambil garam yodium dan memasukan garam tersebut ke mulut pelaku yang pada saat itu yang sementara tidur.

Vinsensius Robe Loza mengaku melihat pelaku terkejut dan terbangun.

Pada saat itu juga posisi korban duduk disamping pelaku dan korban pun tertawa saat melihat pelaku terkejut.

Kemudian pelaku pun langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang.

Pelaku memukul korban secara berulangkali dan Vinsensius pun melihat korban langsung tertidur terbaring di atas tempat tidur.

Setelah kejadian tersebut, kepala sekolah bersama dengan anak murid yang lainya mengantarakan korban ke Puskesmas Waepana Soa, Kabupaten Ngada.

Saat tiba di Puskesmas Waepana setelah dilakukan pertolongan oleh tm medis, korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Keluarga korban sudah membawa korban ke rumah duka di Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada dan keluarga korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soa guna diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Benar telah terjadi kasus penganiayan yang mengakibatkan orang meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 wita di didalam tempat praktek kandang ayam sekolah SMKN Bangun Mandiri, Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada," ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Ray Artika, SH saat dikonfirmasi Minggu (10/10/2021).

Kejadian ini mengakibatkan orang meninggal dunia, Natalis Molo Gare yang dilakukan oleh pelaku Yanuarius Keo Modo.

"Pelaku memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang korban memukul secara berulangkali," tandasnya.

Pasca menerima laporan, polisi sudah mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan pelaku sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

FOLLOW US