• Nusa Tenggara Timur

Wagub NTT Bantah Telantarkan Atlet Muaythai Naik Pick Up

Imanuel Lodja | Kamis, 07/10/2021 15:34 WIB
 Wagub NTT Bantah Telantarkan Atlet Muaythai Naik Pick Up Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

katantt.com--Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi mewakili Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) membantah jika membiarkan atlet Muaythai asal NTT yang baru pulang mengikuti PON Papua menumpang mobil pick up.

Ia menegaskan bahwa mobil disiapkan oleh tim dari Dispora, namun Susanti Ndapataka dan pelatihnya memilih menumpang pickup yang disediakan tim Muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia.

Wakil Gubernur, Josef Nae Soi kepada wartawan, Kamis (7/10/2021) menjelaskan, jemputan resmi seluruh atlet yang berlaga di PON XX Papua akan dilakukan pada 17 Oktober mendatang.

"Secara resmi tanggal 17 Oktober, kita sudah pertemuan disana bahwa bagi para at;et yang pulang lebih dulu, silahkan koordinasi dengan cabor (Cabang olahraga) masing-masing," jelasnya, Kamis (7/10/2021).

Menurut Josef, kemarin saat kepulangan Susanti dan pelatihnya Angga Silitonga, dia menelpon Kadispora NTT untuk menjemput di bandara El Tari.

Namun karena sang pelatih menginformasikan bahwa sudah dijemput tim Muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia, sehingga mobil yang telah disediakan tidak jadi digunakan.

"Pak Angga punya teman-teman namanya Laskar Timor Indonesia yang merasa senang, sehingga datang menjemput. Maka apa yang dipersiapkan oleh Pemda, pak Angga bilang sudah ini ada teman-teman saya yang sudah menyiapkan kami keliling kota dulu, jadi perhatian pemerintah itu ada," ungkap Josef.

Pelatih Susanti Ndapataka, Angga Silitonga menyatakan bahwa kejadian kemarin tidak seperti yang diberitakan.

Menurutnya, pemerintah provinsi ada perhatian dengan jemputan hanya kesalahan pemberitaan.

Susanti Ndapataka juga membenarkan bahwa mereka dijemput oleh pemerintah provinsi, namun karena teman-teman Kupang Muaythai Camp dan Laskar Timor Indonesia telah menjemput menggunakan mobil pikap.

"Kita sudah diinformasikan teman-teman dari jauh-jauh hari akan jemput kita di Kupang, jadi kita fix dengan mereka untuk dijemput pake mobil itu," tambahnya.

Sebelumnya, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat heboh dengan beredarnya sejumlah foto dan video, yang menunjukkan atlet peraih medali emas cabang olahraga Muaythai PON XX Papua, Susanti Ndapataka naik sebuah mobil pickup saat dijemput di bandara El Tari Kupang, Rabu (6/10) pagi.

Susanti beserta pelatihnya dijemput oleh pengurus KONI NTT yang sempat foto bersama di terminal kedatangan bandara. Setelah itu Susanti beserta pelatih dan tim yang menjemput menaiki mobil pickup itu, untuk kembali ke kamp pelatihan di Oetete, Kota Kupang.

Foto dan video yang beredar di media sosial mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Ada yang mencela memprotes sikap apatis pemerintah, hingga menyuruh para atlet untuk pindah provinsi jika ingin menjadi atlet profesional.

"Makasih banyak Ade Nona su bawa Emas untuk NTT. Perjuangan sampe luka² darah² terbayar deng medali Emas.. Terbaik selalu , Tuhan Yesus berkati. Nb: Nan kalo ada PON berikutnya main dari NTB atau Jawa sa e.. Hehehe Bercanda sa," tulis akun Facebook bernama Andy Bai di grup Viktor Lerik Bebas Bicara Bicara Bebas, Rabu (6/10).

Akun lain bernama Minati Silla menulis komentar, jika atlet yang meraih medali emas saja naik mobil pick up, apalagi atlet peraih medali perak dan perunggu bisa berjalan kaki ketika pulang.

"Yg medali emas saja su naik Pick up. Apalagi yg perunggu dan perak ley.. mungkin jalan kaki..," tulisnya.

FOLLOW US