• Nusa Tenggara Timur

Melalui Lejong Ngopi, Bawaslu Manggarai Diskusi Daring Bersama Bawaslu RI

Wilibrodus Jatam | Kamis, 23/09/2021 07:24 WIB
 Melalui Lejong Ngopi, Bawaslu Manggarai Diskusi Daring Bersama Bawaslu RI Bawaslu Manggarai diskusi daring bersama Bawaslu RI

katantt.com--Bawaslu RI memberi apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Manggarai yang terus mengkampanyekan pengawasan partisipatif agar terciptanya Pemilu yang jujur dan adil. Kampanye pengawasan partisipatif tentu bertujuan untuk melebarkan jejaring Bawaslu dalam rangkah persiapan pengawasan Pemilu serentak 2024.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Divisi Pengawasan Bawaslu RI, Masykurudin Hafidz dalam sambutan pembuka kegiatan diskusi Lejong Ngopi (Ngobrol Pemilu) melalui virtual pengawasan partisipatif yang di selenggarakan Bawaslu Kabupaten Manggarai, Rabu (22/9/2021).

“Persiapan pemilu 2024 dari aspek kontestasinya sudah mulai berjalan, sedangkan dari aspek penyelenggaraan masih dibahas ditingkatan atas melalui DPR dan Pemerintah serta penyelenggara,” kata Masykurudin.

Dia juga menyampaikan terkait pengalaman pemilu 2019, titik pelanggaran sudah terjadi bahkan sebelum tahapan dimulai. Pada titik ini Bawaslu tidak punya kewenangan untuk menindak hal tersebut. Sehingga hal yang menjadi kekuatan utama untuk menindak pelanggaran tersebut adalah melalui para pengawas partisipatif.

Sementara itu, Kordiv Pengawasan Bawaslu Provinsi NTT, Jemris Fointuna dalam sambutannya membuka kegiatan diskusi virtual ini juga menyampaikan bahwa konsep pengawasan partisipatif bukanlah hal baru yang dilakukan Bawaslu, artinya sudah berlangsung sejak lama sebagai upaya untuk menjaga integritas proses dan hasil pemilu yang dilakukan oleh seluruh jajaran Bawaslu sampai tingkat ad hock.

“Konsep pengawasan partisipatif bukan hal baru, sudah lama dilakukan Bawaslu, tentu langkah Bawaslu kabupaten Manggarai dalam rangkah menjaga integritas proses dan hasil pemilu mendatang”, katanya.

Terkait pengawasan partisipatif, Jemris juga menambahkan pentingnya partisipasi publik antara lain melalui pendidikan pemilu, membantu jajaran pengawas pemilu untuk sosialisasi tahahapan, melaporkan dugaan pelanggaran, mendaftarkan diri sebagai pemilih serta harus menjadi peserta aktif dalam kampanye agar mengetahui visi misi calon pemimpin dan juga hal yang paling penting adalah memberikan hak suaranya ke TPS pada saat hari pemungutan suara.

Hal penting lainnya ditengah situasi pandemi covid-19, peran masyarakat sangat dibutuhkan agar selalu aktif mengkampanyekan protokol kesehatan.

Diskusi virtual ini, bertindak sebagai narasumber Yohanes Jimi Nami, dosen Fisipol UNDANA Kupang dan penggiat pemilu, Direktur Bengkel APPek, Vinsen Bureni dan dihadiri ratusan partisipan dari berbagai elemen

FOLLOW US