• Nusa Tenggara Timur

Tengkorak di Rote Ndao Adalah Warga yang Hilang Sejak Tahun 2013

Imanuel Lodja | Jum'at, 03/09/2021 21:00 WIB
Tengkorak di Rote Ndao Adalah Warga yang Hilang Sejak Tahun 2013 Anggota Polsek Lobalain dan Polres Rote Ndao bersama warga masyarakat saat mengevakuasi tulang dan tengkorak manusia yang ditemukan dilokasi lereng bebatuan tepatnya di dalam Gua, Dusun Dombo, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain.

katantt.com--Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain dan Polres Rote Ndao bersama warga telah mengevakuasi tulang dan tengkorak Manusia yang ditemukan dilokasi lereng bebatuan tepatnya di dalam Gua, Dusun Dombo, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Evakuasi dilakukan pada Jumat (3/9/2021) dipimpin Kapolsek Lobalain, Iptu Yeni Setiono, SH.

Tulang dan tengkorak manusia ditemukan oleh Yan Ndun, di lereng bebatuan (Gua Luak Kaifok), Dusun Dombo, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada tanggal 26 Agustus 2021 lalu.

Identifikasi dan evakuasi tulang dan tengkorak manusia merupakan kegiatan lanjutan sejak Kamis (2/9/2021) malam.

Proses evakuasi dibantu oleh warga Desa Kuli dan dihadiri Camat Lobalain serta aparat Desa Kuli.

Tulang dan tengkorak manusia berhasil diidentifikasi dan dievakuasi ke rumah keluarga korban yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi penemuan.

Hasil identifikasi diperkuat oleh keterangan keluarga korban, Meri Koryana Koanak Oktafianu (istri dari adik kandung korban), ibu rumah tangga yang juga warga RT 07/RW 02, Dusun Namodale, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain.

Tulang dan tengkorak adalah Ismael Koanak yang juga warga Dusun Nomodale, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain.

Keluarga korban menyebutkan bahwa korban Ismael Koanak sudah menghilang dari rumah kurang lebih 7 tahun atau dari tahun 2013 sampai ditemukan.

Sejumlah barang yang ditemukan di tubuh korban yakni jaket hitam merk Harley Davidson (gambar burung garuda di belakang jaket yang biasa digunakan oleh korban).

Ada pula satu bilah parang bergagang tanduk kerbau dengan sarung parang terbuat dari karet terpal. "Parang milik korban dijual dan dibuat oleh mantan kepala dusun Semuel Ndun," ujar Kapolsek Lobalain Iptu Yeni Setiono.

Ditemukan pula sandal merk sunly, juga warna hijau putih, jarum jahit jaring pukat ikan warna hijau, celana dalam warna hitam leis merah, celana panjang jeans warna biru serta pemantik warna biru.

"Dari barang-barang yang ditemukan bersama tulang belulang manusia tersebut sebagian berhasil diidentifikasi/dikenali oleh pandai besi, Samuel Ndun yakni berupa parang dan sarungnya bahwa Samuel Ndun yang membuat dan menjualnya kepada korban Ismael Koanak alias El. Selain parang yan dikenali juga diperkuat keterangan keluarga korban atas penemuan jarum jahit jaring pukat yang ditemukan dalam saku celana korban," tambahnya.

Keluarga korban mengaku bahwa korban sering keluar rumah tanpa pamitan dengan keluarga. Selain itu, korban memiliki riwayat penyakit sering pusing-pusing.

Tulang dan tengkorak korban disemayamkan di rumah keluarga korban di RT 07/RW 02, Dusun Namodale, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain dan langsung dimakamkan. Keluarga korban juga menerima kematian korban sebagai musibah.

 

 

FOLLOW US