katantt.com--Seorang oknum anggota Polri berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) berinisial RT (38) diamankan warga dan aparat kepolisian unit Resmob, Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum Polda NTT, Rabu (28/7/2021) subuh.

RT awalnya diamankan oleh warga di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang karena diduga kuat sebagai pelaku pencurian ternak milik warga.

Diperoleh informasi kalau sudah beberapa kali terjadi kasus pencurian ternak sapi milik warga.

Pada Selasa (27/7/2021) tengah malam, RT diamankan warga di kandang ternak sapi milik Andiras Nautani di RT 11/RW 05, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Keberadaan dan aksi RT di kandang ternak milik Andiras Nautani diketahui pemilik ternak dan warga sekitar sehingga warga pun mengamankan RT.

Sejumlah warga sempat memukul RT karena menduga kalau RT yang selama ini mencuri ternak sapi milik warga di Kelurahan Sikumana dan sekitarnya.

Belakangan setelah RT diamankan barulah warga mengetahui kalau RT adalah anggota Polri aktif yang bertugas di salah satu kesatuan di jajaran Polda NTT.

"Selama ini banyak sapi milik kami hilang bahkan ada yang langsung dipotong dan hanya sisa kulit dan kepala. Kami curiga kalau dia (RT) dan komplotannya yang sering mencuri," ujar Nikson N (35), salah seorang warga disekitar lokasi kejadian.

RT beralasan kalau saat itu sedang sakit. "Dia (RT) bilang dia ada sakit, kalau sakit kenapa jalan-jalan di malam hari dan ada di kandang sapi," ujar Nikson.

Warga kemudian menghubungi Polda NTT terkait penangkapan RT.

Tim Resmob Polda NTT dipimpin Ipda Enos Bili ke lokasi kejadian dan mengamankan RT.

RT kemudian dibawa ke Mapolda NTT untuk diinterogasi.

RT pun berterus terang kalau ia adalah anggota Polri aktif.

Namun ia membantah hendak mencuri ternak sapi milik warga.

RT beralasan kalau dia melarikan diri karena dikejar pemilik sepeda motor yang sedang dipakai saat itu.

Karena dikejar pemilik sepeda motor maka RT mengaku bersembunyi di dalam kandang sapi di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

RT juga diketahui sedang terpapar Covid-19 dan diduga stres dengan sakitnya.

Petugas medis dari kesatuannya dengan APD lengkap mengevakuasi RT yang memang terpapar Covid-19.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto belum bisa dikonfirmasi karena sedang mendampingi Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif memantau penerapan PPKM level 4 di Kabupaten Sumba Timur.