katantt.com--Komisi Ombudsman RI melakukan survey kepatuhan pelayanan publik di Polres Rote Ndao, Rabu (21/7/2021).

Team Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan NTT dalam rangka pelayanan survey kepatuhan pelayanan publik yakni Hendrik R. Adoe (Asisten Ombudsman) dan Magda S. S. Bolla (Asisten Ombudsman).

Team diterima Kabag Sumda Polres Rote Ndao AKP Iskandar Abubakar dan KBO Satuan Binmas Aipda Agus Salim serta Kasiwas Elvis Pada.

Survey yang dilakukan oleh team berupa pengecekan ruang pelayanan publik yang ada di Polres Rote Ndao.

Team memantau ruangan pelayanan SKCK pada Satuan Intelkam termasuk alur utk para penyandang cacat/disabailitas.

Juga ruang pnerimaan laporan/pengaduan pada SPKT Polres Rote Ndao serta ruang pelayanan sidik jari/identifikasi pada unit Reskrim, termasuk ruang khusus/bilik menyusui bagi ibu/masyarakat.

Terkait pelayanan publik untuk pelayanan SIM akan dilanjutkan pada Kamis (22/7/2021).

Dari hasil survey ditemukan beberapa kekurangan Polres Rote Ndao sebelum team survey Ombudsman RI melakukan pengecekan secara langsung.

Kekurangan tersebut berupa tanda pengenal/ID card bagi anggota Intelkam dalam pelayanan wajib dikenakan sehingga apabila ada komplin dari masyarakat maka bisa diketahui anggota tersebut.

Kepuasan terhadap masyarakat berupa kotak saran sama sekali belum ada di depan atau didalam ruangan SPKT (sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Selain itu, belum terpasang visi dan misi Polres Rote Ndao dan belum ada call center Polres Rote Ndao dalam hal pengaduan masyarakat untuk ditindak lanjuti (berupa website dan email).

Kapolres Rote Ndao, AKBP Felli Hermanto, SIK MSi yang dikonfirmasi Rabu (21/7/2021) berjanji akan membenahi berbagai masukan dan temuan tersebut demi perbaikan pelayanan di Polres Rote Ndao.