katantt.com--Satu bahan peledak jenis granat fragmentasi MK yang masih aktif ditemukan warga di rumah berlokasi di Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Sabtu (5/6/2021) siang.

Granat ini ditemukan di atas plafon rumah milik almarhum Habel Malelak di Jalan Alor nomor 34, RT 001/RW 002, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Penemuan ini dilaporkan pemilik rumah, Neny Malelak (41) kepada polisi di Polsek Kelapa Lima.

Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Aipda Mick Terru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi menghimbau warga maupun pemilik rumah untuk menjauh dari lokasi tersebut.

Imanuel Banik (53), seorang tukang yang diminta membongkar seng atap rumah milik almarhum Habel Malelak untuk diperbaiki.

Saat pembongkaran atap plafon, ia melihat sebuah peti yang berisi semacam granat.

Saat itu juga ia langsung memberitahukan kepada pemilik rumah dan menyuruh melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kelapa Lima.

Sedangkan Maselina Rihi Malelak (69), menjelaskan kalau pada tahun 1961, ia tinggal bersama dengan orang tuanya di lokasi tersebut saat ayahnya almarhum Habel Malelak jelang pensiun dari TNI AD tahun 1964.

Almarhum Habel Malelak berdinas dibagian perlengkapan persenjataan dan meninggal dunia pada tahun 1995.

Kemudian sekitar tahun 1979, Marselina pindah dari rumah orang tua di lokasi tersebut ke asrama TNI di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Selanjutnya ia mengaku tidak mengetahui asal usul tentang keberadaan barang.

Oa menduga kemungkinan barang temuan tersebut adalah peninggalan orang tuanya yang merupakan seorang purnawirawan TNI.

Marselina baru mengetahui keberadaan barang tersebut dari tukang bangunan yang sementara memperbaiki atap rumah tersebut setelah rumah tersebut direnovasi karena badai angin seroja.

Tim penjinak bom (Jibom) dari Satuan Brimobda Polda NTT dipimpin Ipda Yahya ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap benda temuan berupa granat tersebut

Tidak ada yang mengetahui secara pasti tentang kepemilikan bahan peledak jenis granat tersebut.

Diduga granat tersebut disimpan oleh almarhum Habel Malelak yang juga pensiunan anggota TNI AD.

Dari hasil pemeriksaan tim jibom Satuan Brimobda Polda NTT di lokasi kejadian diketahui kalau granat tersebut adalah fragmentasi MK dan hanya tinggal cangkang saja.

Temuan bahan peledak tersebut sudah diamankan oleh unit jibom satuan Brimobda Polda NTT untuk dilakukan pemeriksaan lanjut terhadap bahan peledak jenis granat Fragmentaai tersebut.

Proses evakuasi juga dikawal ketat anggota Brimob dan anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar.