Jakarta, katantt.com - Antonio Conte meninggalkan perannya sebagai manajer Inter Milan meski memimpin klub tersebut meraih gelar Serie A musim ini.

Mantan pelatih Juventus, Chelsea dan Italia mengakhiri paceklik trofi 10 tahun Inter dengan merebut Scudetto di depan rival sekota AC Milan, tetapi kepergiannya terjadi di tengah ketidaksepakatan yang dilaporkan dengan kepemilikan klub atas keuangan dan kebutuhan untuk memotong biaya dan menjual pemain musim panas ini.

"FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak dengan pelatih Antonio Conte," bunyi pernyataan klub dilansir Sportmole, Kamis (27/05).

"Seluruh klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang mencapai puncaknya dengan memenangkan Scudetto kesembilan belas. Antonio Conte akan tetap selamanya dalam sejarah klub kami."

Conte bergabung dengan Inter pada 2019 dan memandu klub ke final Liga Europa di musim pertamanya, di mana mereka dikalahkan oleh Sevilla.

Tahun ini Inter, dengan mantan bintang Liga Premier Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Christian Eriksen dan Ashley Young di barisan mereka, unggul 12 poin dari AC Milan untuk mengakhiri sembilan tahun dominasi Juventus sebagai juara Serie A.

Conte, yang memenangkan gelar Liga Premier dan Piala FA bersama Chelsea, serta tiga mahkota Serie A bersama Juventus, kemungkinan besar akan diminati di seluruh Eropa.

Tottenham belum menggantikan Jose Mourinho setelah pemecatannya pada April, sementara masih ada tanda tanya tentang masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid dan posisi Andrea Pirlo di Juve.