• Nusa Tenggara Timur

Polres Kupang Bagi Sembako Kepada 25 KK Korban Bencana di Desa Nekbaun

Imanuel Lodja | Jum'at, 23/04/2021 07:19 WIB
Polres Kupang Bagi Sembako Kepada 25 KK Korban Bencana di Desa Nekbaun Kapospol Baun, Brigpol Erwin Neno menyerahkan bantuan semabko kepada Kepala Desa nekbaun Isak Amnifu dan warga Desa Nekbaun korban terdampak badai Seroja.

katantt.com--Polres Kupang terus bekerja meringankan korban yang terdampa kbencana badai Seroja dengan memberikan bantuan sembako.

Seperti yang dilakukan Polres Kupang dengan memberi bantuan sembako kepada 22 Kepala Keluarga di Desa Nekbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten kupang, Selasa (20/4/2021) petang.

Bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram mie instans 5 bungkus, susu dan biskuit ini diserahkan langsung Kapospol Amarasi Barat, Bripka Erwin Neno kepada Kepala Desa Nekbaun, Isak Amnifu.

"Atas nama seluruh masyarakat Desa Nekbaun, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Kupang yang begitu peduli kepada korban bencana," kata Isak.

Menurut Isak, bantuan Polres Kupang ini merupakan bantuan kedua bagi para korban bencana yang terkana dampak badai Seroja.

Bantuan sebelumnya diberikan oleh Pemkab Kupang yang diprioritaskan bagi korban yang benar-benar membutuhkan sehingga kebutuhannya terpenuhi.

"Kalau bantuan Pemkab Kupang itu kita bagi kepada para korban memang tidak cukup. jadi kita prioritaskan bagi mereka (korban red) yang benar-benar benar-benar membutuhkan," ujarnya.

selain bantuan dari Polres Kupang dan Pemkab Kupang kata Isak, sejumlah petugas dari dinas teknis seperti Dinas PUPR dan Dinas Sosial sudah turun mendata langsung rumah-rumah yang mengalami kerusakan.

Khusus di Desa Nekbaun sendiri ada 30 rumah yang mengalami kerusakanbaik kerusakan ringan, kerusakan sedang dan kerusakan berat akibat badai Seroja.

Rumah Kades Nekbaun, Isak Amnifu termasuk salah satu korban bencana badai Seroja karena pohon mangga yang berad persis di depan rumah, roboh dan jatuh mengenai rumahnya.

Meski begitu, Isak mengaku tetap memberikan suport dan moti=vai kepada warganya untuk terus bekerja dan semangat jangan hanya mau mengharapkan bantuan dari pemerintah.

"Kita tetap dorong untuk terus semangat dan bekerja. Kita sama-sama bergotong royong membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak," ujarnya.

 

FOLLOW US