• Nusa Tenggara Timur

Gubernur Pastikan Ubah Disain Pendidikan di NTT

Djemi Amnifu | Sabtu, 27/03/2021 09:20 WIB
  Gubernur Pastikan Ubah Disain Pendidikan di NTT Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima pengalungan selendang adat Timor saat berkunjung ke SMK Pollo Kecamatan Amanuban Selan.

katantt.com--Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memastikan akan mengubah disain pendidikan di NTT khususnya bagi sekolah kejuruan.

"Ke depan khusus untuk SMK, tahun pertama itu teori, sedangkan tahun selanjutnya semua siswa wajib turun ke lapangan didampingi oleh tenaga pengajar, mereka harus dibiasakan dengan ilmu yang mereka pelajari," kata VBL saat berkunjung ke SMK Negeri Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS, Jumat (26/3).

Karena itu, VBL meminta Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan terlibat secara langsung dalam memajukan pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTT.

"Tenaga pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan bisa juga datang dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan, karena mereka memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing," tegas VBL.

Setiap program pemerintah jelas VBL, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan harus melibatkan para siswa agar mereka juga mampu mengenal ilmu yang mereka pelajari secara baik di sekolah.

Menurut VBL, hal ini bertujuan agar ketika mereka menamatkan sekolah, mereka tidak perlu lagi mencari pengalaman, dengan demikian mereka bisa langsung memiliki lahan pekerjaan saat tamat atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Ia menambahkan apabila guru-guru serius terlibat di lapangan, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia akan sejahtera.

"Sebagai gubernur saya mau ingatkan bahwa para guru harus terlibat di lapangan secara aktif, dengan demikian apabila yang mereka kerjakan itu berhasil, maka mereka juga yang akan menikmati hasilnya, itu yang dinamakan kerja lapangan," jelasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur kembali mengingatkan agar pihak sekolah berkolaborasi dengan dinas terkait di Provinsi untuk mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi NTT yang saat ini sedang digalakkan, yakni program TJPS.

"Di mana ada lahan pertanian yang luas, maka saya mau agar program TJPS ini terlaksana secara baik. Saya mau agar pihak SMK mengolah paling sedikit 50 hektar untuk program TJPS." katanya.

Kalau hasilnya belum bisa untuk beli sapi, maka bisa dimulai dengan ayam atau babi dan kambing sehingga keuntungannya akan dinikmati oleh para guru.

Saat ini kata VBL, penghasilan yang diperoleh tenaga pendidik tergantung pada kerja keras, karena pemerintah telah menyiapkan Program TJPS.

"Semakin luas lahan yang disiapkan untuk TJPS maka semakin tinggi pendapatan bagi tenaga pendidik dan program ini juga menjadi model pembelajaran bagi peserta didik sekolah kejuruan," kata VBL lagi.

Sementara itu Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri Pollo, Mary Airin Tunliu, S.Sos mengatakan keluarga besar SMK Negeri Pollo merasa sangat senang atas kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan.

Menurut Mery ini merupakan kali pertama seorang Gubernur menginjakan kakinya di sekolah ini.

"Dan kehadiran Gubernur NTT akan menjadi motivasi bagi anak-anak didik untuk belajar dan bekerja dengan baik, demi masa depan mereka sendiri," kata Merry.

 

 

 

FOLLOW US