• Nasional

Kanada Wajibkan Warga dari AS Punya Bukti Negatif COVID-19

Asrul | Rabu, 10/02/2021 08:18 WIB
Kanada Wajibkan Warga dari AS Punya Bukti Negatif COVID-19 Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (Foto: Financial Tribune)

Ottawa, katantt.com - Perdana Menteri Justin Trudeau mewajibkan warga Kanada yang pulang melalui darat dari Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki COVID-19.

Dilansir dari Reuters, semua orang yang tiba melalui udara harus membuktikan bahwa mereka dinyatakan negatif dalam 72 jam sebelumnya dan aturan ini diperluas ke penyeberangan darat mulai 15 Februari.

Meskipun perjalanan tidak penting antara kedua negara dilarang, ratusan ribu warga Kanada memiliki rumah kedua di AS, dan Ottawa berkewajiban mengizinkan mereka kembali jika mereka mau. Orang yang datang tanpa hasil tes bisa didenda C $ 3.000 (US $ 2.360).

Tindakan tersebut hanya mempengaruhi sekitar 5 persen orang Kanada yang kembali karena mayoritas datang melalui udara.

"Kami menggunakan setiap alat di kotak peralatan untuk membantu kami melewati krisis ini," kata Trudeau kepada wartawan. Pekerja penting seperti pengemudi truk dibebaskan dari peraturan baru.

Kanada mencatat total 20.835 kematian dan 808.120 kasus COVID-19. Banyak provinsi memberlakukan kembali pembatasan untuk memerangi gelombang kedua COVID-19 dan akibatnya jumlah kasus harian baru selama seminggu terakhir turun menjadi sekitar 3.500 dari 8.000 pada awal Januari.

"Ini kemajuan yang memuaskan," kata kepala petugas medis Theresa Tam kepada wartawan.

Trudeau juga menjanjikan pasokan vaksin dari Pfizer dan Moderna akan meningkat pekan depan. Pemerintahannya banjir kritikan atas lambannya vaksinasi, sebagian disebabkan oleh pengurangan sementara pasokan dari Pfizer.

Secara terpisah, para pejabat mengatakan Kanada akan mengizinkan dosis keenam diambil dari setiap botol vaksin Pfizer daripada lima yang semula dimaksudkan.

Mereka mengatakan kepada wartawan bahwa enam dosis dapat diekstraksi asalkan jarum suntik khusus digunakan, mencerminkan gerakan yang diambil oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

FOLLOW US