• Nusa Tenggara Timur

Keluarga Tuntut Jenasah PNS Dinsos Provinsi NTT Diotopsi

Imanuel Lodja | Senin, 28/12/2020 18:32 WIB
Keluarga Tuntut Jenasah PNS Dinsos Provinsi NTT Diotopsi Jenasah Anastasya Grewia Acummita,33, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Sosial Provinsi NTT saat dievakuasi dari kamar kost Daniela ke atas mobil ambulance RS Bhayangkara Titus uly.

katantt.com--Keluarga Anastasya Grewia Acummita,33, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Sosial Provinsi NTT meragukan kematian korban.

Mereka pun menuntut jenasah korban diotopsi secara menyeluruh.

Ibu korban Anastasya yang tinggal di Yogyakarta menelepon langsung Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere, menyetujui pelaksanaan otopsi.

Padahal sebelumnya, suami korban, Agustinus Iman Ceunfin,35. yang juga PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi.

"Karena ada permintaan otopsi dari orang tua korban maka dilakukan otopsi," ujar Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere, Minggu (27/12) di ruang jenasah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Otopsi dilakukan tim medis Bid Dokkes Polda NTT dan RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Kita belum dapat hasil resmi otopsi," ujar Magdalena Mere.

Jenasah korban yang sudah rusak dimasukkan kembali kedalam peti jenasah dan dibungkus plastik kemudian dipaku.

Jenasah selanjutnya dikirim ke Yogyakarta pada Senin (28/12) pagi diantar suami dan pegawai Dinas Sosial Provinsi NTT.

Korban sendiri baru dua tahun diangkat menjadi PNS di Dinas Sosial Provinsi NTT. Sebelumnya selama hampir 6 tahun korban menjadi tenaga Pekerja Sosial (Pekos) kementerian Sosial RI yang ditugaskan di Provinsi NTT.

Korban dan suami tinggal terpisah karena suami korban bekerja di kabupaten lain sementara korban saat ini merupakan staf tata usaha di ruang Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT.

Korban yang merupakan PNS di Dinas Sosial Provinsi NTT sudah tinggal di kost tersebut kurang lebih 4 tahun.

Selama ini korban menderita sakit tiroid dan sakit lambung.

Dalam kesehariannya, korban merupakan tipe orang yang sangat tertutup dengan tetangga kost dan pemilik kos.

Korban juga pernah memberitahukan bahwa korban mengalami penyakit gondok dalam (tiroid).

Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang menggunakan baju dan celana panjang dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Visum luar oleh tim DVI RS Bhayangkara Titus Uly Kupang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Namun pihak keluarga (ibu kandung korban) tidak menerima kejadian tersebut dan pihak keluarga meminta untuk dilakukan otopsi menyeluruh terhadap jenasah.

Anastasya Grewia Acummita,33, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Sosial Provinsi NTT ditemukan tewas membusuk dalam kamar kost nya, Minggu (27/12).

Korban meninggal di lantai II kamar kost `Daniela` milik CHR M Yosephanny Riberu di Jalan Lantana nomor 18 RT 01/RW 01, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

FOLLOW US