Katantt.com- Dua provinsi di Indonesia, Papua dan Papua Barat tercatat perekonomian mampu tumbuh positif pada kuartal tiga, meski di tengah pandemi Covid-19.
"Pertumbuhan ekonominya tertinggi adalah Papua dan Papua Barat. Papua tertinggi 4,52% dan Papua Barat 0,53%. Ini masih positif dan yang positif memang hanya Papua dan Papua Barat," kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Terbatas dihadapan 34 Gubernur dan Kepala Daerah secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin.
"Sulteng (Sulawesi Tengah) meskipun pada posisi baik, tapi sudah minus 0,06%. Kemudian karena kontraksinya terlalu besar, Bali berada pada minus 10,98%. Sedangkan DKI Jakarta juga minus 8,22% disusul DIY (Yogyakarta) minus 6,74%," ujar Jokowi.
"Tiga Provinsi itu mengalami kontraksinya sangat besar karena memang mengandalkan turis wisata. Untuk yang lain posisinya hampir seperti rata-rata nasional kita," ujar Mantan Walikota Solo.
Terkait pertumbuhan ekonomi yang lesu, Presiden mengingatkan pentingnya penggunaan belanja APBD, sehingga diharapkan dapat mendongkrak konsumsi belanja rumah tangga. Sehingga bisa menjaga kelangsungan daya beli dan juga memacu pertumbuhan ekonomi.