Bencana alam tanah longsor terjadi di RT 007/Raw 002, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Senin (20/1/2025). Tanah longsor ini mengakibatkan satu unit rumah bebak atau semi permanen pada bagian dapur mengalami rusak berat hingga menyebabkan JBE (58) meninggal dunia tertimpa tanah longsor dan material rumah
Kapolsek Kota Raja, Polresta Kupang Kota, AKP Ricky Dally, memberi santunan duka kepada Vento Patty, Rabu (9/10/2024). Santunan diberikan atas meninggalnya orang tua dari anggota Polsek Kota Raja, Aiptu Vento Patty yaitu almarhum AKBP (Purn) Mikael Masan Patty bulan lalu.
Dua Kapolsek di Polresta Kupang Kota memberikan kejutan ke Koramil 1604-01 Kota Kupang pada Sabtu (5/10/2024). Kedatangan Kapolsek Kota Lama, AKP Jemmy Noke dan Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally serta anggota untuk memberikan ucapan selamat HUT ke 79 TNI tahun 2024 kepada jajaran Koramil Kota Kupang.
Tiga warga Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, diamankan polisi dari unit Reskrim Polsek Kota Raja, Kamis (11/7/2024). Ketiga pelaku pengeroyokan ini masing-masing AL (17), RMSN (21) dan MAT (18).
Agus Saduk (55) warga Jalan Oe`Ekam, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ditemukan meninggal di WC umum di kompleks Pasar Kasih Naikoten I, di Jalan Kenari RT 20/RW 08, Kelurahan Naikoten I, Kupang pada Rabu (26/6/2024) tengah malam.
Penyidik Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota sudah mengamankan dan memeriksa EJM alias Adi (45). Adi yang juga warga Jalan Gajah Mada, RT009/RW003, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, diduga kuat membunuh ibu kandungnya, Yasinta Imelda Tyseran (75) pada Sabtu (30/3/2024) malam lalu.
Polsek OEbobo, Polresta Kupang Kota resmi berubah nama menjadi Polsek Kota Raja. Polsek Kota Raja merupakan Polsek kedua di Polresta Kupang Kota yang berganti nama seiring dengan perubahan nomenklatur untuk kedua polsek ini.