Pihak Polres Alor mengidentifikasi pelaku penganiayaan berat/pembacokan terhadap Bripka AAA, anggota Polres Alor. Namun, terduga pelaku masih bersembunyi dari kejaran polisi. Ia pun masih dicari pihak kepolisian.
AS (60), warga RT 28/RW 09, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, nekat menikam Elimas Tanaem (21) hingga tewas. AS menikam korban karena korban menganiayanya berulang kali pada Kamis (9/5/2024) petang. Pelaku awalnya dianiaya oleh korban di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Seorang pria di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami luka serius karena dibacok seorang siswi SMA. Belum diketahui persis motif siswi SMA ini menganiaya korban yang sudah memiliki istri di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Aparat Polsek Kelapa Lima mengamankan tiga orang mahasiswa asal Sumba Tengah, NTT terkait pengeroyokan yang menyebabkan dua warga asal Sumba Barat Daya terluka dan tiga unit sepeda motor hangus terbakar.
Dina Selviana Adu (52), warga RT 008/RW 004, Dusun Tuabuna, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penganiayaan berat, Sabtu (27/1/2024).
Robin Frans Dillak (28), warga Timulasi, RT 008/RW 004, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, mengalami sejumlah luka serius. Korban mengalami luka bacokan pada kepala dan leher dan dijahit masing-masing 7 jahitan di masing-masing luka.
Jhon Pello (59), warga RT 009/RW 004, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang mengalami luka di wajah karena dibacok dengan parang. Korban hendak melerai perkelahian pada Rabu (4/10/2023) malam di halaman rumahnya.
Mikael Loinenak (49), warga RT 028/RW 009, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang dihajar massa pada Kamis (31/8/2023) malam. Mikael yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menikam istrinya Orance Timo (45) dengan pisau.
Dua pria di Kabupaten Sumba Tengah Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur, terlibat aksi saling tebas menggunakan parang. Aksi kekerasan ini dipicu prosesi potong hewan (babi) saat pemakaman seorang warga yang meninggal dunia.
Marselina Bana (57), ibu rumah tangga (IRT) nyaris kehilangan nyawa dianiaya dengan parang, Sabtu (11/3/2023). Korban merupakan warga Bobo, RT 016/RW 008, Dusun IV, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dibacok dengan parang oleh Titus Penu (61), warga Meokona, RT 018/RW 009, Dusun IV, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS.