Jembatan Termanu di Amfoang Barat Ambruk Diterjang Banjir

Imanuel Lodja | Sabtu, 01/02/2025 18:18 WIB

Banjir besar akibat curah hujan yang tinggi pada sepanjang Jumat (31/1/2025) menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi Jembatan Termanu di Fatuleu Barat yang ambruk diterjang banjir.

KATANTT.COM--Banjir besar akibat curah hujan yang tinggi pada sepanjang Jumat (31/1/2025) menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu sarana yang rusak adalah jembatan Termanu yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang.  Jembatan ini putus total setelah diterjang banjir besar yang melanda sejak Kamis (30/1/2025) malam. 
 
Jembatan ini akhir nya roboh dan putus pada Sabtu (1/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Putusnya jembatan ini membuat akses ke kecamatan Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur lumpuh total.
 
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi pada Sabtu (1/2/2025) membenarkan adanya kejadian tersebut.
 
" Ya (putus/roboh) pagi tadi sekitar jam 07.00 Wita. Kami  minta warga untuk berhati-hati bila melintasi sungai Termanu, karena sewaktu-waktu akan terjadi lagi banjir," ujarnya.
 
Jembatan yang selama ini sudah mengalami kemiringan akibat hantaman banjir di tahun-tahun sebelumnya, akhirnya tak mampu lagi bertahan.   Struktur jembatan yang hanya beralaskan kayu balok memang sudah dalam kondisi memprihatinkan dan rawan saat dilintasi kendaraan.
 
Yohanis Wabang, salah satu warga di sekitar lokasi tersebut mengatakan bahwa mereka sudah lama mengkhawatirkan kondisi jembatan ini.  "Setiap musim hujan, jembatan ini selalu terancam ambruk. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan yang lebih kokoh," ujarnya.
 
Putusnya Jembatan Termanu ini membuat masyarakat di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang kini harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan sulit dilalui. 
 
Warga Amfoang pun berharap agar pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk membangun kembali jembatan tersebut guna memulihkan akses dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
 
Pihak pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang masih melakukan koordinasi untuk penanganan darurat.
TAGS : Kabutaen Kupang Jembatan Ambruk Bencana Alam