Kunker ke Sikka, Pj Gubernur NTT Pantau Harga Sembako di Pasar Alok

Reli Hendrikus | Jum'at, 29/12/2023 22:39 WIB

Kunjungan kerja Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, SH, MDC, ke Kabupaten Sikka dimanfaatkan dengan memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) ke Pasar Alok di Kota Maumere. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake saat mengecek harga sembako diPasar Alok di Kota Maumere.

KATANTT.COM--Kunjungan kerja Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, SH, MDC, ke Kabupaten Sikka dimanfaatkan dengan memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) ke Pasar Alok di Kota Maumere.

Selain ke Pasar Alok, orang nomor satu di Provinsi NTT yang didampingi Pj. Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, MSi juga mengecek langsung stok beras di Gudang Bulog Maumere, pada Kamis (28/12/2023).

Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka Ambrosius Peter dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Sikka Yosef Benyamin.

Di Pasar Alok, Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake berdialog langsung dengan beberapa pedagang bahan pangan, diantaranya pedagang sayuran, ikan dan pedagang di kios-kios kecil lainnya guna mengetahui kondisi harga yang ada di pasar.

Baca juga :

Dari hasil pantauan tersebut, disebutkan kondisi harga pangan di Pasar Alok terpantau stabil. Seperti harga cabai besar, tomat, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng, gula merah, gula pasir dan daging ayam.

Kehadiran Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake ini sebagai wujud komitmen dalam menekan angka inflasi, memastikan ketersediaan sembako serta kestabilan harga bagi masyarakat khususnya dalam pekan hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).

Ayodhia Kalake menekankan bahwa tinjauan ke pasar ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dalam rapat bersama dihadapan Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia di Jakarta.

Presiden Joko Widodo pada kesempatan itu menginstruksikan para Kepala Daerah untuk dapat mengendalikan Inflasi dengan menjaga harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.

Ayodhia Kalake juga menginstruksikan kepada Pj. Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, bersama jajaran untuk turut selalu memantau kestabilan harga dan kesesuain harga display dengan harga pasar yang ditawarkan oleh pedagang.

“Ini seperti yang diinstruksikan Presiden kepada kita sebagai Kepala Daerah untuk mengendalikan inflasi di wilayah kerja masing-masing dengan rutin memantau harga bahan pokok di pasar. Saya juga minta agar harga dan asal distribusi sembako didata, kemudian saya harapkan agar harga yang dijual oleh pedagang sesuai dengan display harga pasar,” jelas Ayodhia.

Usai mengunjungi dan memantau harga sembako di Pasar Alok, Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake didampingi Pj. Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, langsung menuju ke gudang beras Bulog Cabang Maumere untuk memantau ketersediaan stok beras.

Plt. Kepala Bulog Cabang Maumere Melkisedek Bang memastikan bahwa ketersediaan stok beras di Kabupaten Sikka aman hingga akhir tahun dan awal tahun depan dengan stok cadangan beras sebanyak 444 ton.

Sementara Ayodhia Kalake berharap meski stok beras masih tergolong aman, namun upaya-upaya diversifikasi (penganekaragaman) pangan harus juga menjadi alternatif dari pemerintah dimana hal ini sangat penting kedepannya, sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras.

Menurutnya diversifikasi dan pengembangan pangan lokal merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan ketersediaan pangan bagi seluruh rumah tangga dalam jumlah yang cukup dengan mutu dan gizi yang layak, aman dikonsumsi, merata serta terjangkau bagi setiap masyarakat.

“Masyarakat kita ini kalau belum makan nasi, itu berarti belum makan. Maka kedepannya, salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan beras, kita harus mulai kembangkan dan jadikan panganan lokal dalam menu keseharian kita, seperti konsumsi singkong, ubi, jagung. Toh itu lebih sehat dari pada nasi," ungkapnya.

TAGS : Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Kunker Sikka