Gubernur NTT Protes Kampus di NTT Beternak Sarjana

Imanuel Lodja | Senin, 17/07/2023 09:02 WIB

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, politikus Partai NasDem tersebut menyatakan bahwa akademisi bergelar doktor di NTT khusus dalam bidang peternakan, belum mampu berkontribusi dalam pengembangan ternak. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat

KATANTT.COM--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, politikus Partai NasDem tersebut menyatakan bahwa akademisi bergelar doktor di NTT khusus dalam bidang peternakan, belum mampu berkontribusi dalam pengembangan ternak.

Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara peresmian gedung kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, akhir pekan lalu. Viktor Laiskodat menyentil para akademisi bergelar doktor di NTT khusus dalam bidang peternakan yang saat ini hanya membangun sarjana, bukan peternakan.

“Sebenarnya kita punya doktor-doktor peternakan yang hebat. Namun dari waktu ke waktu jumlah ternak sapi kita justru menurun. Sehingga saya sering bilang, kita tidak sedang membangun peternakan, namun kita sedang beternak sarjana," katanya.

Viktor Laiskodat menambahkan, dahulu Provinsi NTT memiliki ternak sapi yang banyak, sehingga bisa diekspor hingga ke Hongkong. Namun sekarang malah populasinya semakin menurun. “Dulu sapi-sapi kita banyak, biasanya langsung diekspor ke Hongkong," UJARNYA.

Baca juga :

"Tapi sekarang terus menurun oleh karena itu jika ada orang tanya apakah kita punya sarjana peternakan, jawabannya ada. Kita punya banyak sarjana peternakan namun tidak memiliki ternak," sambungnya disambut gelak tawa para tamu.

Ia mengaku sering menggunakan diksi-diksi yang keras agar orang termotivasi untuk bangkit dari kebiasaan lama, lalu memulai berkarya demi sebuah keberhasilan pembangunan. Viktor Laiskodat tidak mempermasalahkan jika harus dibenci untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

"Bangunlah pengetahuan yang punya korelasi dengan seluruh potensi kekayaan alam di Nusa Tenggara Timur. Dan dari pengetahuan yang kita miliki dalam membangun potensi kekayaan alam kita tersebut," tambahnya.

"Sehingga one day orang luar yang datang ke NTT, mereka akan melihat bahwa orang-orang NTT merupakan orang-orang yang cerdas yang mampu mengerjakan potensi kekayaan alamnya dengan maximal untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita," tutup Viktor Laiskodat.

TAGS : Gubernur NTT Kampus Cetak Sarjana Peternakan