KATANTT.COM--Keributan terjadi antar kelompok pemuda di Kabupaten Alor pada Sabtu (15/2/2025) subuh sekitar pukul 02.30 wita. Keributan melibatkan dua kelompok pemuda di depan Kantor BRI Kalabahi di Kelurahan Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Keributan terjadi antara pemuda Kampung Baru dan pemuda Wetabua, Kabupaten Alor. Belum diketahui penyebab dan latar belakang kejadian ini. Namun diperoleh informasi bahwa tujuh orang pria terluka kena panah saat kejadian tersebut.
Tujuh korban ini merupakan warga Kampung Baru yakni Muhamad Usman (38), Noven Banaweng (33), Yufi Lobang (30), Glen Jonatan Selly (18), Oskar B. Lelanghulu (22), Riyanto Imanuel Mauko (19) dan Ressy Leyn (19).
Dua dari tujuh orang korban merupakan pelajar SMA di Kabupaten Alor. Ketujuh korban yang tinggal di Kampung Baru, Kelurahan Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor terkena panah pada leher dan belakang. Diduga para korban dipanah oleh pemuda Wetabua.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman melalui Kasat Reskrim
Polres Alor, Iptu Anselmus Leza yang dikonfirmasi pada Sabtu malam membenarkan kejadian ini. "Kami masih dalami," ujarnya.
Tawuran antar pemuda dari Kelurahan Wetabua dan Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari ini mengakibatkan beberapa orang mengalami luka akibat panah dan lemparan batu.
Piket SPKT
Polres Alor dipimpin perwira pengawas, Iptu Luthfi Satria Nugraha bersama Kasat Samapta
Polres Alor, AKP Warsito dan Ka SPKT B, Aiptu Oskar Manalor menuju lokasi kejadian.
Personel Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT dipimpin Danki Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT, Iptu Nardi Irawan turut dikerahkan untuk membantu proses pembubaran massa. Pasca upaya yang dilakukan aparat keamanan, tawuran berhasil dibubarkan dan kedua kelompok pemuda membubarkan diri.
Akibat bentrokan ini, tujuh orang mengalami luka akibat terkena panah, sementara dua lainnya terluka karena lemparan batu Personel SPKT
Polres Alor bersama piket fungsi serta anggota Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT masih bersiaga di lokasi guna mencegah potensi bentrokan susulan. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi demi menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Teluk Mutiara.